Darmin Yakin Tidak Ada Kejutan dari Pilpres AS
Darmin Nasution meyakini hasil Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat (AS) tidak mengganggu perekonomian dalam negeri.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meyakini hasil Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat (AS) tidak mengganggu perekonomian dalam negeri.
"Kalau Pemilu AS tidak ada kejutan, mudah-mudahan tidak ada kejutan," ujar Darmin di gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Menurut Darmin, hubungan Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat sampai saat ini berjalan dengan baik, terlebih AS merupakan mitra dagang utama dalam hal kegiatan ekspor.
"Jadi saya tidak melihat ada sesuatu, tapi kita lihatlah besok," ucap Darmin.
Mantan Gubernur Bank Indonesia juga meyakini pemenang Pemilu Presiden AS kemungkinan akan sesuai dengan survei-survei yang telah dilakukan lembaga survei di AS.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia terus melihat semua faktor ketidakpastian ekonomi global, baik dari sisi kebijakan suku bunga The Fed maupun Pemilu Presiden AS.
"Dari sisi pengelolaan perekonomian akan melihat semua sektor dari sumber-sumber ekonomi, apakah ini akan mempengaruhi sisi ekspor-impor dan mempengaruhi kepada nilai tukar," tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani menilai, perekonomian Indonesia memiliki modal dalam menghadang ketidakpastian global seiring pertumbuhan ekonomi dalam negeri cukup baik dibandingkan negara-negara berkembang lainnya.
"Dari sisi ekonomi riil, ekonomi Indonesia kemarin pertumbuhan ekonominya relatif cukup baik. Kalau pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, kita bisa mentralisir sentimen negatif, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia (kemarin) relatif jauh lebih sehat dibandingkan negara emerging market lainnya," papar Sri Mulyani.