Kadin Siap Bantu Dana Untuk Bangun Proyek Pemerintah
"Indonesia butuh anggaran 420 sampai 430 miliar dollar AS untuk membangun proyek-proyek strategis,"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum.
Perheletan itu masuk ke dalam rangkaian acara Indonesia Infrastructure Week 2016 yang akan digelar 9 hingga 11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).
Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan acara ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum adalah komitmen dunia pelaku usaha mendukung proyek yang dijalankan pemerintah.
Bentuk dukungan Kadin, kata Rosan, adalah mencari pembiayaan pembangunan proyek-proyek Infrastruktur yang sangat besar.
"Indonesia butuh anggaran 420 sampai 430 miliar dollar AS untuk membangun proyek-proyek strategis," ujar Rosan di acara ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Dari dana yang sangat besar, Rosan mewakili pelaku usaha siap memberikan pendanaan dari sektor swasta.
Sebab APBN yang ada saat ini tidak cukup untuk alokasi seluruh proyek infrastruktur.
"Pemerintah melalui angggaran pusat dan daerah, maupun BUMN belum bisa melakukan semuanya," ungkap Rosan.
Rosan juga yakin, kerjasama antar swasta dan pemerintah untuk proyek infrastruktur akan terwujud.
Sebab pemerintah telah melakukan deregulasi perizinan secara masif untuk mendukung investasi.
"Jadi banyak yang sudah dibenahi, jadi besok akan menjadi acara yang menarik," kata Rosan.
Indonesia Infrastructure Week 2016 mengajak 600 pelaku usaha pameran dari 37 negara.
Mereka akan menampilkan berbagai produk dan teknologi terkini bagi industri infrastruktur, konstruksi dan telekomunikasi.