Rempah-rempah Indonesia Diminati Buyer Azerbaijan
Pengusaha rempah-rempah Indonesia, Sigit Ismaryanto, yang hadir di bisnis meeting tersebut menjelaskan tentang hasil pertemuan antar pengusaha tersebu
Penulis: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Azerbaijan: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, AZERBAIJAN - Indonesia sudah bukan rahasia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah yang melimpah sejak zaman dahulu kala. Kekayaan rempah-rempah itu yang menjadi bidikan beberapa pengusaha Azerbaijan.
Dalam sebuah acara bisnis meeting dan bisnis matching antar pengusaha Indonesia dan Azerbaijan di Hotel Hyatt, beberapa kerjasama untuk penjualan rempah-rempah dari Indonesia ke Azerbaijan mlai digagas.
Pengusaha rempah-rempah Indonesia, Sigit Ismaryanto, yang hadir di bisnis meeting tersebut menjelaskan tentang hasil pertemuan antar pengusaha tersebut.
"Ada Tiga potensial buyer untuk rempah-rempah. Rempah-rempah yang diminati diantaranya kayu manis, pala, lada hitam dan cengkeh," kata Sigit.
Ada beberapa alasan mengapa pengusaha Azerbaijan tertarik dengan rempah-rempah asal Indonesia "Mereka tertarik karena Azerbaijan adalah daerah dingin dan yang unik disini teh pakai cengkeh. Rempah-rempah Indonesia juga dinilai lebih berkualitas," kata Sigit.
Sebelumnya rempah-rempah yang beredar di Azerbaijan didapatkan dari Iran, Turki dan India."Saya rasa jika berbicara tentang kualitas, rempah-rempah Indonesia sangat bisa bersaing dengan rempah-rempah dari negara lain," kata Sigit.
Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut pedagang dari kedua negara akan menjajaki kemungkinan kecocokan harga rempah-rempah termasuk mekanisme pengiriman dari Indonesia ke Azerbaijan.