Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tekan Biaya Logistik, Kemenhub Berencana Buka Rute Pelayaran Surabaya-Lembar NTB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka rute pelayaran Surabaya - Lembar (Nusa Tenggara Barat).

Editor: Sanusi
zoom-in Tekan Biaya Logistik, Kemenhub Berencana Buka Rute Pelayaran Surabaya-Lembar NTB
ist
Feri Jarak Jauh - - - PLT Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi menjadi panelis dalam Forum Perhubungan "Memangkas Biaya Logistik dan Mendukung Pariwisata dengan Ferry jarak jauh. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka rute pelayaran Surabaya - Lembar (Nusa Tenggara Barat). Rencana pembukaan tersebut bakal direalisasikan pada awal Desember.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembukaan rute tersebut dilakukan untuk menurunkan biaya logistik. Nantinya, rute itu akan dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

"Selama ini, Surabaya menuju Lembar lewat darat dan itu agak lama dan mahal karena dua kali melalu selat. Akan tetapi jika lewat laut biaya justru lebih murah," ujar Budi Karya dalam Forum Perhubungan di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Rute tersebut juga dapat mengalihkan jalur truk logistik yang selama ini melewati jalur darat.

"Dari pengamatan saya minimal ada 200 truk dari Pelabuhan Surabaya ke Lembar. Apabila kami meningkatkan kapal tiap hari maka itu terjadi dan ini model terbaik," katanya.

Rute tersebut akan dioperasikan dengan frekuensi dua sampai tiga kali seminggu. "Ke depannya, kita akan operasikan setiap hari, bukan tiga kali seminggu," ucap mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi menambahkan, pengoperasian rute Surabaya - Lembar akan efektif pada 1 Desember 2016. Dirinya mengatakan, rute tersebut dapat mendukung pariwisata di Nusa Tenggara Barat.

Berita Rekomendasi

"Kalau dari Surabaya ke Lombok lewat darat kan selalu ada kemacetan. Dengan rute ini para wisatawan bisa nyaman tanpa harus mengalami kemacetan. Kami juga kan mengundang para asosiasi, agar rute ini penuh truk. Dan dapat dimanfaatkan dengan baik," tandasnya. (Achmad Fauzi)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas