Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Utang RI Capai 25 Persen dari Produk Domestik Bruto, Pejabat BKF Bilang Angka Itu Masih Rendah

"Jadi, utang itu bisa terus digenjot ya. Apalagi kita porsinya cuma 28 persen dari PDB," ujar Suahasil Nazara

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Utang RI Capai 25 Persen dari Produk Domestik Bruto, Pejabat BKF Bilang Angka Itu Masih Rendah
KEMENKEU
Suahasil Nazara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi utang luar negeri porsinya sudah mencapai angka 28 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut dinilai pemerintah masih cukup rendah.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara memaparkan di 2017, pemerintah akan menambah porsi utang luar negeri. Karena level 28 persen masih dinilai aman untuk bisa ditebus.

"Jadi, utang itu bisa terus digenjot ya. Apalagi kita porsinya cuma 28 persen dari PDB," ujar Suahasil Nazara di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Menurut Suahasil, utang yang bertambah juga melihat kondisi PDB. Selama PDB naik, porsi utang luar negeri bisa ditambah oleh pemerintah.

"Makanya masih cukup aman menaikkan utang luar negeri. Terlebih jika PDB-nya naik terus," jelas Suahasil.

Dari data Bank Indonesia (BI) sampai Triwulan III 2016, utang luar negeri Indonesia sudah mencapai 325,3 miliar dollar AS atau senilai Rp 4.288,9 triliun dari nilai tukar Rp13.000 per dollar AS. Hal itu berarti terjadi peningkatan utang 7,8 persen setiap tahunnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas