Demo 2 Desember, Investor Tetap Pilih Tetap Stay di Indonesia
"Alhamdulillah, yang mereka katakan adalah ini suatu proses demokrasi yang mereka tidak khawatirkan," ujar Rosan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sudah mengunjungi beberapa pengusaha yang memiliki pabrik di wilayah Jabodetabek. Bersama Kementerian Perindustrian, mereka berdialog dengan para investor baik lokal maupun asing terkait demonstrasi besar di 2 Desember 2016.
Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani memaparkan para investor yang sudah mendirikan pabrik tidak takut dengan demonstrasi mendatang. Menurut para pengusaha tersebut, orasi yang dilakukan para ormas Islam adalah bentuk demokrasi di Indonesia.
"Alhamdulillah, yang mereka katakan adalah ini suatu proses demokrasi yang mereka tidak khawatirkan," ujar Rosan di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Rosan memaparkan bahwa para pengusaha sudah terbiasa melihat demonstrasi. Karena di beberapa negara lainnya sudah terjadi hal sedemikian rupa seperti di Jakarta pada 4 November lalu.
"Ini wajar di semua negara, di Eropa yang sudah matang demokrasinya juga sering," ungkap Rosan.
Rosan menyebut para pengusaha percaya dengan fundamental ekonomi ke depan. Demonstrasi besar yang terjadi dua kali, kata Rosan tidak membuat para investor kabur dari tanah air.
"Mereka bilang satu dua kejadian tidak akan membuat surut minat investasi mereka yang sudah tertanam disini," papar Rosan.
Rosan menambahkan para pengusaha itu juga tidak terpengaruh pasca demonstrasi 4 November yang lalu.
"Mereka tetap ekspansi bikin pabrik, tetap akan investasi perusahaannya di Indonesia. Sejauh ini kami mendapat info tdak berdampak ke mereka," ungkap Rosan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.