Pembangunan Manusia Kunci Sukses Menghadapi MEA
Selain itu harus juga fokus pada sektor ekonomi kreatif yang ke depan dapat menjadi andalan anak-anak Indonesia.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam skema pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia diharapkan mampu memberikan hasil produksi yang baik terhadap Konsumen ASEAN. Kuncinya adalah pada kualitas sumber daya manusia.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Eddy Soeparno, dalam acara diskusi terbatas di Pasca Sarjana Universitas Padjajaran Bandung, Senin (28/10/2016).
Menurutnya, demi membangun ekonomi negara yang lebih baik serta integrasi ke dalam pasar tunggal MEA, pemerintah harus lebih fokus memberikan perhatian terhadap upaya pembangunan manusia.
Selain itu harus juga fokus pada sektor ekonomi kreatif yang ke depan dapat menjadi andalan anak-anak Indonesia.
"Kedepannya, industri kreatif dan bersifat online akan menjadi andalan anak-anak muda kita. Industri semacam itu juga yang akan membangun perekonomian Indonesia lebih baik lagi," kata Eddy.
Dalam kesempatan tersebut, Eddy juga menyampaikan optimisnya bahwa masyarakat Indonesia memiliki kemampuan besar untuk bersaing di MEA.
"Kita memiliki generasi usia kerja yang produktif, ini akan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat, sumber daya kreatif dan optimisme harus tetap kita tanamkan agar kita mampu bersaing dengan negara-negara lainnya," katanya.
Namun yang jelas, Eddy menyebutkan, peningkatan dan pemerataan Sumber Daya Manusia harus menjadi fokus untuk ditingkatkan. Hal ini agar secara kualitas tenaga kerja dan kelas menengah Indonesia mampu menjadi pemain utama di era MEA.