Pengusaha Lebih Takut Aturan Pemerintah yang Suka Berubah-ubah daripada Aksi Demo
"Yang mereka (pengusaha) takutkan bukan demo, tapi kebijakan pemerintah yang tidak konsisten," ujar Rosan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha di Jabodetabek.
Dari hasil pertemuan tersebut, para investor mengaku tidak gentar menghadapi aksi demonstrasi yang akan terjadi pada 2 Desember 2016.
Ketua Kadin Rosan P Roeslani menyebutkan bahwa hal yang ditakuti para pengusaha bukan demonstrasi besar-besaran, melainkan ketidakpastian aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Yang mereka (pengusaha) takutkan bukan demo, tapi kebijakan pemerintah yang tidak konsisten," ujar Rosan di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Menurut Rosan, regulasi yang sering berubah-ubahh sangat membawa dampak terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan demonstrasi walaupun ukurannya besar sekalipun tidak terlalu membawa perubahan signfikan kepada produksi pabrik.
"Kalau demo biasa. Kebijakan pemerintah yang tidak konsisten bisa mereduksi kemampuan produksi, itu yang mereka takutkan," ungkap Rosan.
Rosan menambahkan para pengusaha justru menghargai masyarakat yang melakukan demonstrasi. Hal tersebut menurut para investor adalah bentuk dari demokrasi sebuah bangsa maju.
"Jadi kalau demonstrasi mereka bilang itu bagian demokrasi dan tidak mengganggu mereka untuk tetap investasi di Indonesia," jelas Rosan.