TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA–  Penyelenggaraan program Hari Bebas Ongkos Kirim yang digelar perusahaan jasa pengiriman JNE Express di perayaan hari jadinya ke-26 tahun terbukti mampu meningkatkan volume pengiriman paket selama dua berturut-turut penyelenggaraan program ini pada 26 - 27 November 2016.

M Feriadi, Presiden Direktur JNE dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (1/12/2016) mengatakan, selama Harbokir berlangsung dua hari di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, jumlah kiriman JNE naik hingga 108 persen dari hari biasanya.

"Total jumlah kiriman di momen penyelenggaraan Harbokir tersebut mencapai sekitar 1 juta paket," ujar Feriadi.

Dia berharap program ini mampu meningkatkan penjualan produk-produk UKM ke seluruh nusantara.

"Mewakili manajemen, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan, baik retail mau pun corporate, atas kepercayaannya kepada JNE dalam melakukan pengiriman paket khusus di momen spesial ini,” ujar M Feriadi.

Selama Harbokir berlangsung, JNE menggratiskan biaya kiriman untuk paket dengan berat maksimal 2 kg yang menggunakan layanan YES, Reguler dan OKE, dengan tujuan pengiriman intrawilayah Jabodetabek (dalam dan antar kota se-Jabodetabek) serta intracity (pengiriman dalam kota) di seluruh titik penjualan JNE di 55 kota.

Bersamaan dengan ultahnya yang ke-26 tahun, perusahaan ini melakukan pengembangan lainnya, yaitu penyesuaian tarif pengiriman produk layanan Super Speed atau SS.

Ini adalah layanan pendistribusian barang dengan target penyampaian paket dalam kurun waktu 24 jam atau paket sampai kepada penerima di hari yang sama.

Mulai 1 Desember 2016, pengiriman intracity Jabodetabek (dari dan tujuan di dalam kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) tarifnya sebesar Rp.30.000.

Begitu juga dengan pengiriman intrawilayah Jabodetabek (dari dan tujuan antar kota Jabodetabek), tarifnya adalah Rp.60.000.

Produk layanan JNE International Shipment lebih dimaksimalkan melalui peningkatan strategi distribusi yang dijalankan dengan mitra-mitra strategis.

Proses pengiriman keluar negeri dapat dilakukan dengan waktu dan biaya yang lebih efisien dengan ongkos kirim yang lebih kompetitif.