Pemerintah Ajak Atasi Kampanye Negatif Produk Kelapa Sawit Indonesia di Pasar Internasional
Musdalifah memaparkan saat ini banyak LSM yang menjelek-jelekan komoditas unggulan Indonesia di pasar luar negeri.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mengajak semua pihak di dalam negeri bersatu-padu bersama-sama menaikkan citra kelapa sawit Indonesia di pasar luar negeri.
“Kita memang harus memperkuat ISPO untuk meyakinkan dunia bahwa Indonesia memperhatikan isu lingkungan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdalifah Machmud, Rabu (7/12/2016).
Musdalifah memaparkan saat ini banyak LSM yang menjelek-jelekan komoditas unggulan Indonesia di pasar luar negeri.
Hal ini dibutkikan Musdalifah dengan banyaknya kampanye negatif terkait kelapa sawit.
"Jika memang ada masalah lingkungan harusnya bisa melaporkannya langsung kepada pihak yang bersangkutan," ungkap Musdalifah.
Musdalifah kemudian menambahkan bahwa pemerintah memang harus menindak tegas beberapa LSM yang kerap melakukan kampanye negatif.
Salah satu caranya dengan membuat aturan dan standarisasi yang tak sesuai dengan ketentuan pemerintah serta memaksakannya kepada pengusaha kelapa sawit.
“Itulah kenapa LSM-LSM semacam itu perlu diaudit dan di-review kembali. Mungkin itu ranahnya Kemenkumham," papar Musdalifah.