Analis : Emiten Telekomunikasi Masih Dapat Tumbuh Double Digit Tahun Depan
“Tahun 2016 ini revenue growth industri telekomunikasi masih bagus, tahun depan juga akan mengalami hal yang sama."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
![Analis : Emiten Telekomunikasi Masih Dapat Tumbuh Double Digit Tahun Depan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prediksi-pergerakan-ihsg-hingga-akhir-tahun_20151203_222258.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan smartphone di Indonesia masih terbilang tinggi pada tahun ini, sehingga diperkirakan di 2017 pertumbuhannya masih akan terus akan berlangsung.
Kondisi tersebut, dinilai analis memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan emiten sektor telekomunikasi pada tahun depan.
CFA Senior Research Manager PT Bahana Securities Leonardo Henry Gavaza memperkirakan, hingga akhir 2016 ini pertumbuhan emiten sektor telekomunikasi bisa mencapai double digit.
“Tahun 2016 ini revenue growth industri telekomunikasi masih bagus, tahun depan juga akan mengalami hal yang sama. Kemungkinan bisa double digit lagi sekitar 10,5 persen di tahun mendatang," ujar Leo, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Leo memperkirakan, pertumbuhan pendapatan emiten telekomuniukasi ini masih disumbang pada layanan voice dan SMS. Kemudian, pada 2017 pertumbuhan pendapatan dari layanan data juga akan meningkat signifikan.
"Diperkirakan tahun 2017 profitabilitas emiten sektor telekomunikasi nantinya akan tergantung dari harga layanan data yang akan dijual oleh operator," ujarnya.
Meski memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, kata Leo, emiten telekomunikasi juga memiliki tantangan yang sangat berat di tahun 2017 mendatang.
"Tantangan yang bisa mempengaruhi kinerja emiten telekomunikasi adalah adanya revisi PP 52/53 tahun 2000 dan renana penetapan biaya interkoneksi yang akan dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika," tutur Leo.