Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bisa Ditutup 5 Persen
"Itu memang lebih baik dari tahun lalu, tapi itu bukan suatu yang terbaik yang bisa kita lakukan, kita masih bisa lakukan lebih baik lagi"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat pertumbuhan ekonomi pada 2016 akan ditutup pada level 5 persen, lebih baik dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya 4,79 persen.
"Itu memang lebih baik dari tahun lalu, tapi itu bukan suatu yang terbaik yang bisa kita lakukan, kita masih bisa lakukan lebih baik lagi," kata Sri Mulyani, Jakarta, Jumat (9/10/2016).
Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi tahun depan dalam asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2017 di level 5,1 persen, dimana keputusan tersebut sudah mempertimbangkan berbagai kondisi di dalam negeri dan luar negeri.
"Asumsi 5,1 persen adalah asumsi yang hati-hari, kami terus berharap bisa mencapai lebih tinggi dari 5,1 persen," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5 persen sampai 5,4 persen, dengan struktur perekonomian yang lebih banyak ditopang permintaan domestik.
"Pemanfaatan berbagai potensi akan mempengaruhi keyakinan dan gairah swasta untuk beraktivitas. Keyakinan swasta untuk kembali bergairah di tengah masih lemahnya perekonomian global akan menjadi penentu bagi pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat di 2017," kata Gubernur BI Agus Martowardojo beberapa waktu lalu.