Investor Inggris Bangun PLTD Portable di Indonesia
Aggreko sudah mulai menawarkan kesempatan bagi perusahaan yang ingin menambah daya listrik.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investor listrik asal Inggris, Aggreko plc akan membangun alat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Portable atau mesin pembangkit portabel. Hal itu sejalan dengan pembukaan kantor depo Aggreko di Marunda, Jakarta.
Direktur regional Aggreko Asia Tenggara, Radhakrishnan Viswanathan memaparkan kerja sama pengembangan kelistrikan di Indonesia merupakan lanjutan kerjasama yang disepakati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada saat itu Jokowi menawarkan investor di forum bisnis Inggris mengembangkan sistem kelistrkan di Indonesia.
"Kesepatan Ini telah dilakukan Presiden Joko Widodo pada saat forum bisnis di Inggris," ujar Radhakrishnan, Selasa (13/12/2016).
Presiden Direktur Aggreko Indonesia, Andra Darmidjas mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan depo pembangkit listrik portabel dengan daya 80 MW. Aggreko sudah mulai menawarkan kesempatan bagi perusahaan yang ingin menambah daya listrik.
"Kami terbuka kepada siapapun bisa menyewa pembangkit listrik kami," ungkap Andra.
Andra menjelaskan pihaknya mendesain modular atau dalam kontainer. Sehingga pembangkit tersebut mudah dibawa dengan kontainer, kereta api atau apapun lalu tinggal dirakit.
"Pembangkit ini tanpa menggunakan pondasi," jelas Andra.
Keunggulan lain dari produk Aggreko tidak memakan waktu dalam proses pengerjaan. Jika biasanya proyek pembangkit listrik untuk pengerjaan bisa dalam hitungan hanya dua hari untuk 1MW.
Bahkan Aggreko pernah memasang power di Myanmar sebesar 90 MW dalam hitungan 45 hari. "Jadi kita tidak lama dan tidak akan ada penundaan dalam pemasangan proyek ini," papar Andra.