Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Program Presiden Jokowi, Aggreko Buka Depo di Marunda

Jakarta sengaja dipilih sebagai lokasi pusat pelayanan premium dan depo karena akses yang mudah ke pelabuhan kontainer terbesar di Asia Tenggara.

Penulis: Fajar Anjungroso
zoom-in Dukung Program Presiden Jokowi, Aggreko Buka Depo di Marunda
IST

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aggreko, penyedia modular dan pembangkit listrik mobile, membuka depo sekaligus pusat layanan pertama di Marunda, Jakarta Utara.

Kehadiran depo ini merupakan wujud konkret dari kesepakatan Aggreko yang dibuat dalam forum bisnis Inggris-Indonesia yang dihadiri Presiden Joko Widodo di London.

Jakarta sengaja dipilih sebagai lokasi pusat pelayanan premium dan depo karena akses yang mudah ke pelabuhan kontainer terbesar di Asia Tenggara.

Depo Aggreko ini dilengkapi gudang dengan fasilitas pendukung untuk memberikan cost effective mobile, layanan modular untuk pelanggan secara cepat dan efisien.

“Dengan dibukanya depo di Marunda ini akan membantu Aggreko untuk terus melayani para pebisnis lokal dan mendukung proyek-proyek Indonesia agar lebih efisien dan efektif,” kata Direktur regional Aggreko untuk Asia Tenggara, Radhakrishnan Viswanathan, dalam keterangan tertulis.

Dia menambahkan, “ini adalah waktu yang sangat berkesan bagi kami dan kami bangga dapat bekerja dalam lingkungan bisnis yang berkembang.”

Pusat pelayanan akan melayani servis rutin dan pemeliharaan, serta in-depth diagnostics, pusat pelayanan memberikan layanan yang setara dengan standar Aggreko yang tersebar di 200 lokasi di seluruh dunia.

BERITA REKOMENDASI

Dengan dibukanya depo ini menunjukkan bahwa Aggreko berkomitmen untuk mendukung pemerintah
Indonesia yang memiliki program “35.000 Mega Watt Listrik untuk Indonesia” yang sudah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015.

“Depo ini mampu menyediakan sampai dengan 80 MW rapid response, daya listrik yang dapat diandalkan untuk industri, termasuk utilitas, events, minyak dan gas, manufaktur, pertambangan dan konstruksi, serta peralatan yang dibutuhkan untuk situasi darurat,” tukas Viswanathan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas