Sofyan Djalil : Pengoperasian Bank Tanah Berjalan Pada 2017
Pembentukan bank tanah seharusnya dilakukan sejak dahulu, karena masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kesulitan memiliki rumah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) menargetkan pengoperasian bank tanah akan berjalan pada 2017.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, harga tanah yang dilepas di pasar mengalami kenaikan yang sangat tinggi, sehingga nantinya ketika ada bank tanah maka harganya dapat lebih terkontrol.
"Kami akan buat Peraturan Pemerintah (PP) pembentukan bank tanah, nanti bank tanah ini institusi yang mengelola tanah di bawah Kementerian ATR/BPN, Insya Allah beroperasi 2017," ujar Sofyan, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Menurut Sofyan, pembentukan bank tanah seharusnya dilakukan sejak dahulu, karena masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kesulitan memiliki rumah yang disebabkan harga tanah terus meroket.
"Kalau ada bank tanah, kita bisa ambil tanah-tanah yang terbengkalai dan harganya nanti terkontrol, tidak seperti sekarang," tutur Sofyan.
Sementara untuk tanah-tanah di kota besar, kata Sofyan, diperlukan konsolidasi tanah untuk membangun perumahan susun, dimana tujuannya menggiring masyarakat yang tinggal di daerah kumuh agar tinggal di rumah susun.