Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Juanda Tambah 53 Penerbangan
Penerbangan tambahan tersebut dengan tujuan beberapa kota besar di Indonesia, seperti Surabaya-Jakarta dan juga Surabaya-Denpasar.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO- Otoritas Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan sebanyak 53 penerbangan tambahan dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2017.
Legal and Communication Section Head Bandara Internasioanal Juanda Anom Fitranggono mengatakan, penerbangan tambahan tersebut dengan tujuan beberapa kota besar di Indonesia, seperti Surabaya-Jakarta dan juga Surabaya-Denpasar.
"Ada beberapa maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan kali ini dalam rangka menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru 2017," katanya, Sabtu (17/12).
Ia mengemukakan, seperti maskapai penerbangan Citilink yang mengajukan penerbangan tambahan sebanyak 16 kali dengan tujuan Surabaya-Denpasar.
"Selain itu, juga ada Batik Air sebanyak 4 penerbangan, Nam Air 16 penerbangan, dan Lion Air sebanyak 17 kali penerbangan tambahan dengan tujuan rata-rata Surabaya-Jakarta dan juga Surabaya-Denpasar," papar Anom.
Selain penambahan jumlah penerbangan, pihaknya juga melakukan perubahan jam pengerjaan perbaikan landasan pacu yang selama ini sudah dilakukan pada malam hingga dini hari.
"Untuk liburan Natal dan Tahun Baru, khusus pada 23-27 Desember Bandara Juanda buka selama 24 jam. Kondisi ini sama dengan tanggal 31 Desember sampai 2 Januari juga buka 24 jam. Artinya, selama tanggal tersebut perbaikan landasan pacu yang selama ini su dah dilakukan untuk sementara berhenti," katanya.
Anom menambahkan, pihaknya juga berencana membuka pos komando yang diharapkan bisa membantu para calon penumpang untuk mendapatkan informasi selama pelaksanaan liburan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kami berharap dengan segala persiapan yan sudah dilakukan ini bisa membuat pelaksanaan liburan Natal dan Tahun Baru di Bandara Juanda bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti," katanya.
Reporter: Indra Setiawan