Akademisi Doli Siregar Tak Percayai Kekayaan Negara Rp 15 Ribu Triliun
Aset yang dimiliki Indonesia, kata dia, nilainya bisa mencapai jutaan triliun rupiah jika dinilai secara benar.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
![Akademisi Doli Siregar Tak Percayai Kekayaan Negara Rp 15 Ribu Triliun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cara-diskusi-bersama-me_20161221_145547.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi kondisi pengelolaan nilai total kekayaan negara saat ini, Akademisi Doli Siregar menyampaikan pendapatnya.
Ia menjelaskan, sebagai seorang yang telah lebih dari tiga dekade menjalani profesi sebagai penilai publik dan assets management, dirinya tidak percaya dengan total nilai kekayaan negara saat ini.
Menurutnya, negara kaya seperti Indonesia tidak mungkin hanya memiliki kekayaan terlalu kecil dengan kisaran nilai Rp 15 ribu triliun saja.
"Saya pikir total nilai kekayaan negara sekaya Indonesia ini, yang hanya di kisaran Rp 15 ribu triliun, itu terlalu kecil dan tidak masuk akal," ujar Doli, dalam diskusi yang digelar di dalam Kereta KRL Jakarta-Bogor, Rabu (21/12/2016).
Aset yang dimiliki Indonesia, kata dia, nilainya bisa mencapai jutaan triliun rupiah jika dinilai secara benar.
"Jika seluruh kekayaan negara diinventarisasi dan dinilai secara benar, maka nilai ekonomisnya bisa mencapai jutaan triliun rupiah," tegasnya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara diskusi bersama media bertajuk 'Bangun Negeri Tanpa Korupsi, Menyelamatkan Aset Negara dari Korupsi'.
Acara diskusi untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional 2016 itu berlangsung di dalam kereta KRL Jakarta-Bogor yang tengah berjalan.
Selain Doli Siregar, narasumber lain yang hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Satuan Pengawasan Internal PT KAI Nurul Huda, Peneliti ICW Emerson Yuntho, serta Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta John Roberto.