KAI Siapkan Belanja Modal Senilai Rp 7,5 Triliun untuk 2017
PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun depan menyiapkan dana belanja modal senilai Rp 7,5 triliun,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun depan menyiapkan dana belanja modal senilai Rp 7,5 triliun, untuk pengembangan jalur dan peremajaan kereta.
Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, belanja modal mayoritas dialokasikan untuk proyek-proyek yang ditugaskan dari pemerintah seperti LRT Palembang, LRT di Jabodetabek dan lain-lainnya.
"Sumber capex (belanja modal) itu Rp 1,2 triliun dari Bank Mandiri, tahun depan kita minta izin untuk menerbitkan obligasi sekitar Rp 2 triliun, kemudian ada pinjaman dari perbankan lain dan internal," ujar Didiek di gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Didiek menjelaskan, untuk peremajaan kereta-kereta pada tahun depan sebanyak 438 yang di pesan dari PT Industri Kereta Api (Persero), dimana satu kereta senilai Rp 5 miliar.
"Jadi dalam tiga tahun, kami tambah 900 kereta dari PT INKA untuk semua rute," ucapnya.
Hari ini, Bank Mandiri memberikan pinjaman kepada PT KAI sebesar Rp 1,2 triliun untuk pengembangan jalur ganda (double track) Sumatera Selatan dari area pertambangan Bukit Asam di Tanjungenim baru ke Tarahan, Lampung.
"Pinjaman yang diberikan sebesar Rp 1,2 triliun, dimana fasilitas PTK (pinjaman transaksi khusus) ini memiliki jangka waktu 10 tahun," tutur SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.