Kimia Farma Perbanyak Gerai Apotek dan Mulai Masuk e-Commerce
Kimia Farma Apotek pada tahun ini akan menambah 100 gerai baru, seiring masih rendahnya persentase antara jumlah penduduk dan jaringan apotek.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kimia Farma Apotek pada tahun ini akan menambah 100 gerai baru, seiring masih rendahnya persentase antara jumlah penduduk dan jaringan apotek.
Anak usaha dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) tersebut, saat ini sudah memiliki 900 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami akan bangun minimal 100 outlet lagi di tahun ini, kurang lebih investasinya Rp 20 miliar," ucap Direktur Utama Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman, Jakarta, Rabu (4/1/2016).
Selain menambah jaringan gerai apotek baru, perseroan juga mulai memasuki pasar e-commerce untuk menjangkau pelanggan di area Jakarta dan sekitarnya dan bekerjasama dengan layanan belanja pesan antar Go-Mart.
"Sekarang setiap orang mempunyai handphone, jadi potensi masuk ke online cukup baik," tutur Imam.
Menurutnya, pemesanan pelanggan melalui kedua portal tersebut, nantinya akan verifikasi terlebih dahulu oleh petugas apotek untuk memastikan pemberian obat yang tepat dan obat-obat yang dapat dipesan hanya produk umum atau dijual bebas.
"Kalau resep dokter, harus ke apotek langsung, tidak bisa dilakukan pemesanan melalui online," ucapnya.