Hortindo Klaim Bina 10.000 Petani Kembangkan Produksi Benih di Indonesia Timur
“Permintaan pasar produk hortikultura di Indonesia masih sangat tinggi," ungkap Afrizal.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Produsen Benih Hortikultura Indonesia (Hortindo) berencana memperluas lahan produksi benih hibrida yang akan dijalankan melalui kerjasama dengan petani produksi benih hortikultura.
Hortindo mengklaim, saat ini lebih dari 10 ribu petani yang telah dibina perusahaan ini sebagai mitra dalam memproduksi benih tanaman pangan unggul.
"Kebanyakan ada di Indonesia bagian Timur," ujar ujar Ketua Umum Hortindo, Afrizal Gindow di Jakarta Rabu (4/1/2017).
Hortindo juga meningkatkan dan mengutamakan kegiatan riset dan pengembangan untuk menemukan varietas-varietas unggul yang tahan terhadap curah hujan tinggi.
Hortindo ingin mencegah serangan hama dan penyakit yang datang pada musim hujan.
“Permintaan pasar produk hortikultura di Indonesia masih sangat tinggi," ungkap Afrizal.
Hortindo juga terus melakukan pembinaan kepada petani seperti mengajarkan teknik dasar pertanian (pengolahan tanah, pemupukan, dll), teknik penyilangan, panen serta pasca panen untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.
"Tingginya permintaan produk hortikultura tersebut jika tidak diantisipasi akan membuat impor komoditi ini akan meningkat,” jelas Afrizal.