Bursa Efek Indonesia Bidik 250 Ribu Investor Aktif Bertransaksi
BEI menargetkan jumlah investor aktif bertransaksi di pasar modal pada tahun ini mencapai 50 persen atau sekitar 250 ribu dari total investor.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor aktif bertransaksi di pasar modal pada tahun ini mencapai 50 persen atau sekitar 250 ribu dari total investor sebanyak 530 investor.
Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan, pada 2016 jumlah investor yang aktif bertransaksi membeli saham atau menjual saham sebanyak 180 ribu dengan rata-rata nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun per hari.
"Pada tahun ini, kami harapkan bisa 250 ribu investor atau sekitar 50 persen dari jumlah investor yang ada bisa aktif," ujar Nicky di gedung BEI, Jakarta, Rabu (12/1/2017).
Menurut Nicky, salah satu upaya BEI dalam mendorong peningkatan jumlah investor aktif dengan relaksasi saham yang ditransaksikan secara margin.
"Aturan margin ini dibuat lebih friendly, jumlah saham yang bisa ditransaksikan sekitar 200 saham, sebelumnya hanya 45 saham yang tercatat di dalam LQ45," tutur Nicky.
Dia mengatakan, hadirnya platform online trading Maybank Kim Eng Securities (MKES) yang bernama KE Trade, pastinya membantu BEI dalam menggenjot jumlah investor aktif di pasar modal.
"Adanya program Equity Saving Plan dari MKES turut memberikan solusi bagi investor dalam menabung pendapatan secara disiplin dan mendukung kampanye BEI dalam Yuk Nabung Saham," kata Nicky.