Waspadalah Saat Kondisi Keuangan Sedang Labil
Menurut Tejasari, Perencana Keuangan Tatadana Consulting, gaji numpang lewat merupakan salah satu gejala keuangan Anda sedang tidak sehat.
Editor: Choirul Arifin
Rasio keuangan
Nah, kalau keuangan sudah tidak sehat, idealnya Anda harus segera melakukan pemeriksaan keuangan pribadi secara keseluruhan alias financial check up.
Sebenarnya, untuk melakukan financial check up, Anda bisa menggunakan aplikasi yang sekarang banyak disuguhkan beberapa perusahaan perencana keuangan.
Tapi, ada baiknya juga Anda mendatangi perencana keuangan independen untuk melakukan pengecekan pada rasio-rasio keuangan sekaligus mendapatkan saran yang tepat dari mereka.
Risza menyebutkan, ada lima rasio keuangan yang setidaknya harus Anda analisis saat melakukan financial check up.
Pertama, rasio surplus pendapatan bulanan. Ini mengenai seberapa besar kemampuan Anda dalam menabung.
Kedua, rasio utang. Risza bilang, boleh saja berutang tetapi jangan terlalu besar, maksimal 30% dari penghasilan.
Ketiga, rasio ketahanan keuangan. Rasio ini seputar berapa lama keuangan bisa bertahan jika seseorang tidak mengubah gaya hidup sama sekali.
Keempat, rasio kecukupan proteksi jiwa dan kesehatan. Ini bicara soal kondisi penghasil pendapatan utama dalam keluarga.
Ketika penopang hidup keluarga itu meninggal dunia, apakah yang ditinggalkan bisa bertahan hidup kelak.
Kelima, rasio pensiun. Dari usia pensiun hingga meninggal, apakah seseorang bisa mencukupi kebutuhannya.
Maka, harus melakukan financial check up denga mendatangi perencana keuangan independen. “Mereka bisa memberi tahu penyakit keuangan Anda apa dan bagaimana menyembuhkannya,” ucap Risza.
Disiplin keuangan
Tapi, kalau keuangan keluarga Anda sudah sembuh, Risza berpesan, jangan coba-coba kembali ke gaya hidup sebelumnya. Cuma memang, balik-balik semua tergantung dari Anda dan keluarga.