Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Tawarkan Proyek GRR Bontang kepada 39 Calon Investor

PT Pertamina menggelar acara penawaran atau project expose guna menarik para investor proyek Grass Root Refinery (GRR) Bontang, Selasa (28/2/2017).

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pertamina Tawarkan Proyek GRR Bontang kepada 39 Calon Investor
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Jajaran Direksi Pertamina, Direktur Pengolahan Rachmat Hardadi, Direktur Utama Dwi Soetjipto, Direktur Marketing dan Retail Ahmad Bambang, dan Direktur Keuangan Arief Budiman (kiri ke kanan), memberikan penjelasan seusai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan tiga perusahaan migas global di Jakarta, Rabu (10/12/2014). Pertamina menjalin kerja sama dengan Saudi Aramco, China Petroleum Chemical Corporation, dan JX Nippon Oil and Energy Corporation, untuk meningkatkan kapasitas dan pembaharuan lima kilang terpilih melalui konsep Refining Development Masterplan (RDMP). KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina menggelar acara penawaran atau project expose guna menarik para investor proyek Grass Root Refinery (GRR) Bontang, Selasa (28/2/2017).

Berlokasi di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, tercatat 39 calon investor baik asing maupun dalam negeri hadir di kesempatan itu.

Pertamina tidak menjadi pemegang saham prioritas pada proyek GRR ini. Pertamina hanya akan memiliki 5 hingga 25 persen saham, sedangkan 75 persen sisanya diberikan kepada pihak yang siap menjadi mitra Pertamina.

"Muncul skema 5-25 persen, tapi nanti akan dibicarakan tergantung nanti perjalanannya. 10 tahun lagi beli kembali atau buyback jadi 50 persen, tergantung kemampuan finansial Pertamina nanti," ungkap Rachmad Hardadi, Direktur Megaproyek, Kilang, dan Petrokimia Pertamina, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Dibukanya lowongan bagi para investor itu karena pertamina hanya mampu berinvestasi sebesar 25 persen.

Baca: Kemenlu Siapkan Pendamping Siti Aisyah Sidang di Pengadilan Sepang Hari Ini

Berita Rekomendasi

Jumlah investasi itu sebab Pertamina juga memiliki proyek-proyek lain yang masih dalam tahap pengerjaan.

Diharapkan total nilai investasi yang diterima sesuai dengan kebutuhan yang mencapai 10 miliar sampai 12 miliar dolar AS.

"Karena Pertamina masih mempunyai proyek-proyek lain yang sedang dikerjakan," imbuh Rachmad Hadadi.

GRR Bontang ditargetkan selesai tahun 2023 dan mampu mengolah minyak mentah sekitar 300 ribu barel per hari dengan kapasitas produk gasoline minimal 60 ribu barel per hari dan diesel minimal 124 ribu barel per hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas