Indonesia-Arab Saudi Sepakati Studi Bersama Bidang Perdagangan
Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia telah disepakati 11 memorandum of understanding (MoU) antara Indonesia-Arab Saudi
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
![Indonesia-Arab Saudi Sepakati Studi Bersama Bidang Perdagangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/begini-cara-kerja-pengawal-setia-raja-salman-brigjen-al-faghm_20170302_220225.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia telah disepakati 11 memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Satu di antara perjanjian tersebut menyangkut sektor perdagangan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan MoU itu berisi peningkatan kerja sama dagang kedua belah pihak dengan membuat studi bersama kerja sebagai awal perjanjian.
"Itu secara garis besar, kita berdua bersama meningkatkan kerja sama. Lalu kedua sudah diangkat pada tingkat Kepala Negara Pak Presiden bersama Sri Baginda untuk kita sepakat membuat joint study sebagai tahap awal preferential trade agreement (PTA) atau free trade agreement (FTA)," ucap Enggartiasto Lukita di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Karena masih tahapan awal, belum ada jumlah pasti nominal kerja sama tersebut.
Baca: Kadin Indonesia Undang Investor Arab Saudi Berinvestasi di Sektor Energi Baru Terbarukan
"Belum, tidak secara spesifik, dari kami secara garis besar menjadi payungnya dulu aja," ujar Enggartiasto.
Namun menurut Enggartiasto Lukita kerja sama di bidang perdagangan bisa terjadi di banyak sektor karena besarnya potensi yang dimiliki Indonesia seperti minyak sawit serta otomotif.
"Semuanya, banyak mulai minyak sawit, otomotif. Kita lebih mendorong yang punya nilai tambah. Kita dorong itu, secara keseluruhan dari kekosongan akan kita isi. Kita akan tingkatkan," kata Enggartiasto.