Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia-Arab Saudi Sepakati Studi Bersama Bidang Perdagangan

Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia telah disepakati 11 memorandum of understanding (MoU) antara Indonesia-Arab Saudi

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Indonesia-Arab Saudi Sepakati Studi Bersama Bidang Perdagangan
Warta Kota/henry lopulalan
Pengawal Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud, Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm (kiri) berjaga di dekat dang raja saat berkunjung ke Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Brigjen Al-Faghm merupakan pengawal setia Raja Arab Saudi dan telah mengawal selama 11 tahun yang memiliki badge pelatihan khusus. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia telah disepakati 11 memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Satu di antara perjanjian tersebut menyangkut sektor perdagangan.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan MoU itu berisi peningkatan kerja sama dagang kedua belah pihak dengan membuat studi bersama kerja sebagai awal perjanjian.

"Itu secara garis besar, kita berdua bersama meningkatkan kerja sama. Lalu kedua sudah diangkat pada tingkat Kepala Negara Pak Presiden bersama Sri Baginda untuk kita sepakat membuat joint study sebagai tahap awal preferential trade agreement (PTA) atau free trade agreement (FTA)," ucap Enggartiasto Lukita di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Karena masih tahapan awal, belum ada jumlah pasti nominal kerja sama tersebut.

Baca: Kadin Indonesia Undang Investor Arab Saudi Berinvestasi di Sektor Energi Baru Terbarukan

Berita Rekomendasi

"Belum, tidak secara spesifik, dari kami secara garis besar menjadi payungnya dulu aja," ujar Enggartiasto.

Namun menurut Enggartiasto Lukita kerja sama di bidang perdagangan bisa terjadi di banyak sektor karena besarnya potensi yang dimiliki Indonesia seperti minyak sawit serta otomotif.

"Semuanya, banyak mulai minyak sawit, otomotif. Kita lebih mendorong yang punya nilai tambah. Kita dorong itu, secara keseluruhan dari kekosongan akan kita isi. Kita akan tingkatkan," kata Enggartiasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas