Posisi Rupiah Diprediksi Rp 13.400 Sampai Akhir Tahun
"Kenaikan suku bunga The Fed naik tiga kali efeknya arus dana keluar tidak terlalu jauh (besar) masih oke."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laju Rupiah Diprediksi Hingga Akhir Tahun di Level Rp 13.400
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir tahun ini berada di kisaran level Rp 13.400 hingga Rp 13.455 per dolar AS.
"Terkait nilai tukar, umumnya masih sesuai perkiraan kami Rp 13.400 pada akhir tahun, rata-ratanya Rp 13.455 per dolar AS," tutur Anton di Jakarta, Senin (6/3/2017).
Menurut Anton, ketidakpastian yang dapat menekan rupiah masih berasal dari negeri Paman Sam terkait pengimplementasian kebijakan-kebijakan Presiden Donald Trump dan kenaikan suku bunga The Fed.
"Kenaikan suku bunga The Fed naik tiga kali efeknya arus dana keluar tidak terlalu jauh (besar) masih oke. Tapi kalau kenaikan suku bunga The Fed diikuti kenaikan US treasury ke arah 3 persen, akan menekan rupiah naik Rp 13.800 persen," ujar Anton.
Anton melihat untuk mencapai Rp 13.800 per dolar AS, rasanya akan sulit seiring keinginan Trump yang akan menguatkan perekonomian domestik dan kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan Bank Indonesia.
"Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti penggunaan rupiah dalam bertransaksi di dalam negeri dan ini mengurangi permintaan dolar AS," paparnya.