Kenalkan Produk Baru, Shell Malah Kurung Wartawan
"Seharusnya kalau tidak mau menjawab tidak apa-apa, tetapi jangan seperti disandera di dalam ruangan begini," ujar Thomas Sembiring
Editor: Choirul Arifin
"Saya sih kurang tahu kalau PIC acara ini, saya sih bantu-bantu undang media, kalau untuk yang siang saya bantu undang. Ada EO sendiri juga ada dari Shell, EO-nya banyak tapi kami bantu juga menyebar undangan. Nanti saya tanyakan dulu ke proyek manager, itu soalnya banyak EO internal juga yang mengerjakan," ujarnya.
Sri Endah, salah satu perwakilan Shell yang juga pernah menjabat External Relations Manager PT Shell Indonesia yang kami temui di lobby hotel mengatakan dirinya juga tidak mengetahui siapa oknum yang menahan wartawan agar tidak keluar ruangan dan menahan agar tidak bisa melewati akses lorong hotel.
Namun dirinya menyatakan permintaan maafnya kepada para media yang protes perlakuan tersebut, media yang sudah kandung kecewa terhadap perlakuan tersebut pun meninggalkan tempak kejadian.
Melalui sambungan telepon kepada KONTAN, pihak Shell yang diwakili Haviez Gautama, GM External Relations PT Shell Indonesia menyampaikan permintaan maafnya.
Dirinya mengatakan aksi pengurungan wartawan tersebut bukan merupakan kesengajaan, karena dirinya mengaku tidak ada instruksi untuk mengurung wartawan di tempat konferensi pers di Sagara Ballroom, Hotel Dharmawangsa.
"Tidak ana niat untuk ke arah itu dan tidak ada rencana atau desain untuk kesitu, dan saya tidak tahu anak-anak di lapangan sampai begitu. Tetapi tidak pernah ada intensi itu, bahwa kami buru-buru iya, karena mengejar waktu tetapi thats it," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (9/3/2017).