Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mebel Indonesia Disukai Pasar Luar Negeri karena Mewah dan Ikonik

IFEX 2017 digelar selama empat hari mulai 11-14 Maret 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Mebel Indonesia Disukai Pasar Luar Negeri karena Mewah dan Ikonik
HO
Booth peserta pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017. Pameran digelar empat hari mulai 11-14 Maret 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mebel Indonesia selama ini terkenal dengan karakteristiknya yang unik, keterampilan berkualitas, keanekaragaman budaya, serta kombinasi bahan ramah lingkungan dan inovasi desain yang unik yang memenuhi standar internasional.

Produk mebel Indonesia yang terkenal sangat ikonik dan mewah membuat mebel Indonesia sangat digemari konsumen di pasar Eropa, Amerika, dan wilayah Asia dan Afrika.

Masyarakat kelas atas di sana memilih perabotan dari rotan dan kayu untuk keperluan furnitur rumah.

Pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang resmi dibuka Presiden Joko Widodo Sabtu (11/3/2017) lalu menjadi kesempatan buyer luar negeri mendapatkan update terbaru produk mebel Indonesia.

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto menyatakan, di penyelenggaraan IFEX 2016 lalu pengunjung mencapai 9.140 dari 8.596 pengunjung pada IFEX 2015.

Untuk nilai transaksi on the spot tahun lalu tercatat sebesar USD325 juta meningkat dibandingkan tahun 2015 USD270 juta. IFEX tahun ini menargetkan pengunjung 10.000 orang.

Negara tujuan ekspor utama mebel dan kerajinan Indonesia saat ini adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Australia, Belgia, Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan.

Berita Rekomendasi

Soenoto menyebutkan, industri mebel dan kerajinan selain memiliki nilai strategis secara ekonomis dan politis.

"Kita memiliki produk mebel dari kelas A sampai Z dengan kualitas yang tak kalah dengan produk impor. Jadi kita tidak perlu mengkonsumsi produk luar kalau memang bisa menggunakan produk dalam negeri,” ujar Soenoto.

IFEX 2017 digelar selama empat hari mulai 11-14 Maret 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta.

Pameran ini merupakan hasil kerjasama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dengan Dyandra Promosindo, serta didukung oleh empat kementerian yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Pariwisata.

IFEX 2017 mengusung tema 'The Essence of Infinite Innovation' denbgan tujuan mendorong produsen Tanah Air terus berinovasi menghadirkan produk-produk mebel dan kerajinan yang disukai pasar internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas