Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tinjau Proyek Kereta Bandara, Sumarsono Curhat Masalah DPRD DKI ke Menteri Rini

Mereka akan meninjau langsung sejumlah stasiun yang nantinya akan dilalui kereta Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kereta inspeksi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tinjau Proyek Kereta Bandara, Sumarsono Curhat Masalah DPRD DKI ke Menteri Rini
TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Menteri BUMN Rini Soemarno dan sejumlah pejabat dan menteri kabinet saat meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta.

Selain Sumarsono dan Rini, turut serta Menteri Perhubungan Budi Karya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, dan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andriyansyah

Mereka akan meninjau langsung sejumlah stasiun yang nantinya akan dilalui kereta Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kereta inspeksi milik Kementerian Perhubungan.

Pada kesempatan itu, Sumarsono sempat curhat ke Menteri Rini soal Proyek Masa Rapid Transit (MRT).

"Jadi gini Bu, kan MRT harusnya sampai Kampung Bandan, perpanjangannya sampai ke Ancol Timur, tapi udah disetujui dewan," ujar Sumarsono kepada Rini sambil berbisik di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2017).

Sumarsono menjelaskan bahwa pembiayaan perpanjangan depo MRT tersebut sempat menuai penolakan dari DPRD DKI Jakarta. Di depan Edi Sukmoro, Sumarsono menjelaskan perpanjangan depo tersebut lantaran permasalahan lahan PT KAI.

Berita Rekomendasi

"Jadi yang depo Kampug Bandan itu lahannya KAI, cuma enggak bisa digunakan, Bu," jelas Sumarsono kepada Rini.

Edi sempat ingin menjawab Sumarsono. Tapi, ucapan tersebut ditengahi oleh Menteri Rini. Suara Rini tak terdengar lantaran berbicara sambil berbisik kepada Sumarsono.

Saat Menteri Rini selsai menjelaskan, Sumarsono terlihat mengangguk. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Menteri Rini. Ketiganya masih meninjau Stasiun Sudirman.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menolak perpanjangan rute Mass Rapid Transit (MRT) fase kedua dari Bundaran HI-Kampung Bandan, menjadi Bundaran HI-Ancol Timur.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik akan membentuk pansus untuk mengkaji usulan Pemprov DKI Jakarta tersebut.

Pihak PT MRT sebelumya mengatakan bahwa perubahan rute dilakukan karena PT KAI sebagai pemilik lahan di Kampung Bandan telah melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk penggunaan lahan. Sedianya PT MRT Jakarta akan membangun depo di Kampung Bandan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas