Menteri Jonan Minta Harga Gas untuk Pembangkit Listrik Jadi Murah
Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan harga distribusi gas dihitung secara riil
Penulis: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM , MEDAN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan hari jumat (31/3/2017) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belawan.
Kedua pembangkit tersebut merupakan pemasok utama atau setara dengan 25% kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut).
"Kapasitas total dari kedua pembangkit ini mencapai 720 MW, " papar Direktur Bisnis Regional Sumatera Amir Rosidin di PLTGU Belawan.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komite 2 DPD RI Parlin Parlindungan.
Hadir juga Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana, Dirjen Ketenagalistrikan Jarwan. Serta jajaran direksi dari Perusahaan Gas Negara (PGN), PLN dan Pertamina Gas (Pertagas).
Amir Rosidin mengatakan, porsi besar dari Belawan ini mengisyaratkan pentingnya menjamin keandalan pasokan gas untuk Belawan agar layanan kelistrikan di Sumatera Utara tetap andal.
Sejak dibangun sekitar 25 tahun yang lalu, hingga kini kemampuan PLTGU Belawan masih prima dan efisien.
Pada awalnya pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar HSD (Solar).
Namun sejak maret 2015 telah berhasil menggunakan Bahan Bakar gas yang berasal dari gas LNG ex Lapangan Tangguh Papua yang kemudian di proses regasifikasi di Terminal LNG Arun lalu disalurkan melalui pipa gas sepanjang lebih dari 300 km ke Belawan.
"Pembangkitnya tetap sama.Sejak 2015 pakai gas yang dialirkan dari pipa LNG Arun ke Belawan," terang Amir Rosidin.
Fasilitas Regasifikasi Arun merupakan upaya Pemerintah untuk memanfaatkan ulang asset dimana dimasa lalu, fasilitas tersebut digunakan untuk mengubah Gas menjadi LNG, namun sejak 2015 digunakan untuk mengubah LNG menjadi Gas.
"Penggunaan gas membantu menurunkan biaya pokok produksi (BPP) Pembangkit dari sekitar Rp 2926 /kWh (2014) menjadi Rp 1255/kWh pada tahun 2017," jelas Amir.
Untuk mendukung upaya penurunan BPP Sistim Kelistrikan Regional Sumatera lebih rendah lagi, PLN akan terus mencari peluang agar BPP Pembangkit di Pusat Listrik Belawan bisa lebih efisien.
Dukungan Pemerintah dalam pengaturan harga gas domestik dan biaya infrastrukturnya sangat membantu dalam mengefisienkan biaya pembangkitan listrik di Belawan.