Peluang Menjadi Technopreneur di Indonesia Terbuka Lebar
Seat ini di daerah-daerah atau pelosok, masih banyak membutuhkan konsultan-konsultan IT
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang entrepreunership, tidak semata-mata hanya sekadar sebagai seorang pedagang tapi harus menjadi technopreneur.
Founder & CEO Eight Code Indonesia, Faizal Hermiansyah mengatakan di Indonesia, peluang dan kesempatan sebagai technopreneur adalah sangat besar.
"Saat ini di daerah-daerah atau pelosok, masih banyak membutuhkan konsultan-konsultan IT," kata Faizal yang merupakan Ketua Umum HIPMI Perguruan Tinggi Provinsi Banten.
Menurutnya, ini peluang bagi lulusan TI yang ingin berkiprah di dunia usaha dan teknologi, atau disebut technopreneur.
Kepada 200 peserta mahasiswa, Faizal menyampaikan, kesuksesan harus dibarengi dengan sikap berbudi luhur.
"Artinya, adalah sifat yang tidak serta merta berfokus pada omzet semata. Fokusnya adalah cerdas berbudi luhur,” ucapnya saat seminar `IT On The Roof #32`: Become a Successful Technopreneur with Noble Character yang diadakan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, Jumat (31/3)
Faizal juga menambahkan sekaligus memberikan motivasi, jangan pernah ragu untuk menjadi technopreneur.
”Memang, selama ini, entrepreunership identik dengan lulusan dari program studi ekonomi, manajemen atau akuntansi. Sekarang seorang lulusan Teknik Informasi juga bisa menjadi technopreneur,” ujarnya.
Faizal menyebut, technopreneur masih memiliki peluang 80 persen di Indonesia.
”Ini kesempatan dan peluang besar bagi calon technopreneur handal,” imbuhnya. *