Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ninja Xpress Bidik Pasar Social Commerce Lewat Aplikasi Ninja Easy

Panjangnya proses administrasi inilah yang coba dipangkas oleh penyedia jasa logistik, Ninja Xpress, melalui aplikasi Ninja Easy.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ninja Xpress Bidik Pasar Social Commerce Lewat Aplikasi Ninja Easy
Tribunnews.com/ Danang Setiaji
Indra Wiralaksmana 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam proses transaksi jual beli di media sosial, seorang calon pembeli yang ingin membeli barang biasanya akan diminta mengisi form data diri.

Seperti nama, alamat, nomor telepon, kode produk yang akan dibeli, dan catatan khusus bila ada.

Setelah pembeli mengirimkan data dirinya, penjual akan mencantumkan data tersebut ke barang yang dipesan dan mengantarnya ke pick up point penyedia jasa logistik.

Agen perusahaan logistik itu kemudian akan memberikan nomor resi.

Kemudian penjual akan meneruskan resi tersebut ke pembeli sebagai bukti bahwa barang sudah masuk dalam proses pengiriman.

Bila melihat proses di atas, mereka yang berjualan di media sosial tentu harus meluangkan waktu hanya untuk mengurus administrasi pembelian hingga pengiriman barang.

Berita Rekomendasi

Panjangnya proses administrasi inilah yang coba dipangkas oleh penyedia jasa logistik, Ninja Xpress, melalui aplikasi Ninja Easy.

Melalui aplikasi ini, penjual cukup membuka akun, mengunggah foto produk, mencantumkan harga, dan menuliskan alamat mereka.

Selanjutnya, aplikasi ini akan membuatkan tautan berisi data-data tersebut yang bisa disebarkan ke banyak platform.

Mulai dari aplikasi percakapan instan hingga media sosial.

Pembeli yang tertarik cukup meng-klik tautan tersebut dan mengisi alamat pengiriman.

Nantinya, kurir dari Ninja Xpress akan menjemput barang dari tempat penjual dan mengantarnya ke tempat pembeli.

Saat ini, Ninja Xpress tak menarik biaya dari layanan pick up.

Mereka juga masih menggratiskan biaya retur jika barang yang dibeli ternyata tidak sesuai keinginan pembeli.

Sedangkan dalam proses pembayaran barang, pembeli tak perlu mentransfer uang terlebih dahulu.

Karena mereka baru membayar secara tunai kepada kurir ketika barang sudah sampai.

Uang tunai yang diterima kurir, nantinya akan masuk ke saldo akun penjual.

Penjual kemudian bisa meminta saldo tersebut dicairkan ke rekeningnya dan proses pencairan butuh waktu tiga hingga lima hari.

Menurut Country Head Ninja Xpress, Indra Wiralaksmana, pihaknya memang ingin memfasilitasi penjual-penjual yang ada di media sosial.

Ia menilai saat ini belum ada wadah logistik yang mampu memfasilitasi mereka selain layanan point to point on demand delivery milik aplikasi transportasi online.

Indra juga menegaskan layanannya memiliki perbedaan dibanding layanan pengiriman transportasi online.

"Semua potensi pasar social commerce mau kita garap," jelas Indra ketika ditemui di D.LAB by SMDV, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Menurut dia, konsep Ninja Easy dalam berbisnis di awal hanya mensubsidi untuk ongkos pick up.

Untuk itu, pihaknya membuat on demand pick up.

"Itu bedanya ya. On demand pick up, si penjual siap barangnya sekarang, kita jemput sekarang. Tapi enggak berarti nganternya di hari yang sama. Karena kita bukan kurir transportasi online," katanya.

Layanan tersbut dikatakan dian dinamakan layanan reguler.

Pihaknya memposisikan diri bukan sebagai penyedia jasa transportasi online, tapi kurir.

"Kita cuma tambahkan fitur pick up. Pick up-nya itu yang on demand. Pengantaran tidak on demand. Pakai sistem sortir, semuanya. Kita tidak main point to point," tuturnya.

Indra mengatakan layanan delivery on demand transportasi online hanya bisa satu arah dan ongkos kirimnya dihitung berdasarkan jarak.

Sedangkan pihaknya bisa mengantar barang ke berbagai titik dan penghitungan ongkos kirimnya berdasarkan berat barang.

Adapun layanan pick up on demand baru tersedia di Jakarta.

Namun, pengirimannya bisa ke banyak tempat sesuai cakupan wilayah Ninja Xpress.

Untuk merasakan layanan pick up on demand, Ninja Xpress tak mematok minimum jumlah atau berat barang.

Layanan ini tersedia tujuh hari dalam seminggu, mulai pukul 09.00-21.00.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas