Hari Ini Puncak Arus Mudik Libur Paskah
"Puncak volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek diproyeksi melonjak 30 persen."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga memperkirakan Kamis hari ini, 13 April 2017 menjadi puncak arus kendaraan yang meninggalkjan Jakarta untuk mudik dalam rangka libur Paskah.
Peningkatan signifikan terjadi pada Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (entrance) ke arah Cikampek dan GT Cibubur Utama ke arah Bogor.
"Puncak volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek diproyeksi melonjak 30 persen dari lalu lintas normal dan diprediksi terjadi pada tanggal 13 April 2017," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan persnya, Kamis (13/4/2017).
Pada kondisi normal volume lalin yang melintas sekitar 75 ribu kendaraan. Pada momen libur Wafat Isa lsa Al Masih ini volume lalu lintas puncak diperkirakan akan mencapai 98 ribu kendaraan pada hari ini.
GT lain yang diproyeksi mengalami lonjakan volume lalin adalah GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi.
Pada kondisi normal volume lalin mencapai sekitar 97 Ribu kendaraan, sedangkan puncak lalin yang keluar dari Jakarta melalui GT Cibubur Utama diproyeksi akan mencapai 104 ribu kendaraan atau melonjak 11 % dari lalin normal.
Dwimawan menjelaskan, mengantisipasi hal tersebut, Jasa Marga akan melakukan beberapa upaya.
Antara lain menambah jumlah petugas pengumpul tol pada Gerbang Tol padat, yaitu dengan melaksanakan Transaksi Jemput Kendaraan (JKR) pada saat terjadi antrian panjang di GT Cikarang Utama dan di GT Cibubur Utama, serta petugas Jemput Transaksi (PUTTRA) pada gardu-gardu yang beroperasi pasca integrasi transaksi tol Jakarta – Tangerang – Merak.
Pihaknya juga mempersiapkan kebutuhan uang kembalian yang cukup, kebutuhan KTME dan peralatan kelengkapan transaksi lainnya.
Selain itu juga mengoperasikan gardu reversible.
Dalam kondisi darurat untuk meningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dilakukan optimalisasi kapasitas GTO yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas Pengumpul Tol;
Pihaknya juga melayani pembayaran tol elektronik multibank (e-Toll) di Ruas Tol Dalam Kota, JORR, Ulujami-Pondok Aren, BORR, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek (tertutup), Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi dan Palimanan-Kanci (JM) dan Cikampek-Palimanan (LMS), Kanci-Pejagan (SMR) dan Pejagan-Brebes Timur (PPTR);
Langkah lainnya adalah mempersiapkan petugas piket dan teknisi peralatan tol yang terjadwal untuk mengantisipasi kerusakan atau tidak berfungsinya peralatan tol.
Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan memfungsikan kembali bahu jalan yang sempat digunakan proyek Japek Elevated 2 (Km 11 -km 12 , Km 16-Km 17, Km 14 s.d 13, Km 20, Km 24 s.d Km 25)
Rekayasa lalu lintas dilakukan jika terjadi kemacetan bekerja sama dengan pihak terkait seperti di I/C Cikunir berupa buka/tutup lalu lintas dari arah Rorotan yang menuju Cikampek dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang menuju Cikampek.
Rekayasa lalu lintas lainnya melalui pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan/GT Kalimalang 2.
Selain itu dilakukan strategi buka/tutup tempat istirahat di ruas tol Jakarta-Cikampek (TIP 19/A ,TI 33/A, TIP 39/A, TIP 57A, TIP 62/B, TI 52/B, TIP 42B) dan Tempat Istirahat ruas tol Purbaleunyi (TIP 97/B)
Di GT Cikarang Utama 1 dioperasikan gardu reversible. Sementara, GT Cikarang Utama 2 yang semula Gerbang keluar digunakan menjadi Gerbang masuk pada arus mudik, dan pada arus balik GT Cikarang Utama 1 semula Gerbang masuk digunakan menjadi GT keluar.
Pengalihan arus lalu lintas melalui GT Cikarang Barat 3 dan masuk melalui GT Cikarang Barat 1 pada arus mudik dan pengalihan arus lalu lintas melalui GT. Cikarang Barat 2 dan masuk melalui GT. Cikarang Barat 4 pada arus balik.