Rencana Pemberlakuan Nopol Ganjil-Genap di Jalan Tol Saat Musim Mudik Akan Diumumkan Mei
"Dalam satu bulan ini akan diskusi dengan masyarakat termasuk para ahli, nanti bulan Mei 2017 kami kabarkan akan ganjil-genap atau tidak."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana memberlakukan nomor polisi ganjil-genap untuk kendaraan para pemudik yang boleh melintas di jalan tol saat periode arus mudik Lebaran. Keputusan tersebut akan diputuskan pada Mei 2017.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, wacana ganjil-genap merupakan usulan dari masyarakat dengan tujuan menekan kepadapatan di jalan tol, khususnya saat arus mudik.
"Dalam satu bulan ini akan diskusi dengan masyarakat termasuk para ahli, nanti bulan Mei 2017 kami kabarkan akan ganjil-genap atau tidak," tutur Budi di seusai meninjau Stasiun Senen dan Gambir, Jakarta, Jumat (14/4/2017).
Penerapan ganjil-genap di jalan tol, kata Budi, ada untungnya yaitu jumlah kendaraan yang melintas akan jauh berkurang dan ujungnya kemacetan di jalan tol dapat terkendali.
"Ruginya kalau orang punya waktu tertentu, mobilnya cuman satu dan tidak boleh jalan, bagaimana rasanya itu? Dilarang," ucap Budi.
Wacana penerapan ganjil-genap di jalan tol muncul setelah Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengikuti rapat persiapan transportasi Lebaran 2017 di kantor Kemenko Maritim.
"Kemungkinan akan diberlakukan konsep ganjil genap masuk tol, ini baru konsep, belum diputuskan, sehingga Brebes Exit bisa terkendali," ucap Sumarsono.