Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Proyek Rusunami Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Tangsel Ditargetkan Selesai dalam 4 Tahun

PT PP melakukan groundbreaking proyek hunian untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Editor: Sanusi
zoom-in Proyek Rusunami Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Tangsel Ditargetkan Selesai dalam 4 Tahun
dok.Kemenaker
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Komisaris Utama PT PP Andi Gani melakukan ground breaking pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Serpong, Tangerang Selatan Kamis (27/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT PP Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Urban atau yang sebelumnya dikenal dengan nama PP Pracetak melakukan groundbreaking proyek hunian untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Proyek hunian ini bertajuk Loftvilles Apartemen di Tangerang Selatan.

Proyek ini merupakan proyek properti perdana yang dikembangkan PP Pracetak setelah bertransformasi menjadi PP Urban. Dengan perubahan tersebut, perusahaan ini akan mulai fokus mengembangan low cost housing dengan fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Direktur Utama PTPP, Tumiyana mengatakan, proyek Loftvilles akan dibangun di atas lahan 10 hektare (ha). Di sana akan dibangun hunian vertikal 9.000 unit dan 6.000 unit di antaranya akan akan dikhususkan untuk MBR.

"Ini akan dilengkapi dengan kawasan komersial. Total proyeknya akan dibangun dalam waktu empat tahun, " kata Tumiyana dalam acara peletakan batu pertama pembangunan proyek ini, Kamis (27/4).

Bambang Riyanto, Direktur Utama PP Pracetak pernah bilang, pergantian nama dilakukan Maret lalu karena sekarang pilar bisnis kita bukan hanya industri pracetak dan jasa kontruksi lagi. "Tetapi sudah masuk ke perumahan," kata Bambang.

PP Urban membangun proyek ini bekerja sama dengan PT Rura Graha Propertindo. Hunian MBR akan dibangun sebanyak sembilan tower dan tiga tower apartemen non MBR. Juga akan dibangun tower gedung perkantoran serta satu tower hotel dan mall.

PP Urban akan membangun 6.000 unit hunian low cost housing di sembilan tower tadi selama dua tahun. Untuk pemasarannya, perusahaan akan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BTN untuk pembiayaan. Proyek MBR tersebut akan dijual dengan harga Rp 290 juta per unit dengan Down Payment (DP) 1 persen.(Dina Mirayanti Hutauruk )

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas