Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pekan Ini, Penumpang KRL Se-Jabodetabek Tembus 1 Juta Pengguna

Enam stasiun itu seperti Stasiun Tebet, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Pondok Ranji dan Sudimara yang masih dalam proses penyelesaian pekerjaan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pekan Ini, Penumpang KRL Se-Jabodetabek Tembus 1 Juta Pengguna
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kereta Commuterline melaju di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (4/4/2017). Mulai 1 April kemarin PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) resmi mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Rangkasbitung dengan mengoperasikan 16 perjalanan (PP) yang melayani rute Rangkasbitung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, sejumlah perubahan seperti penambahan rangkaian kereta, penambahan fasilitas, hingga perubahan jadwal kereta rel listrik (KRL) berdampak positif terhadap peningkatan jumlah penumpang.

Tercatat, pada Senin (8/5/2017), jumlah penumpang KRL tembus di angka 1.014.631.

Jika dirata-ratakan, jumlah penumpang KRL per harinya mencapai 950.000 pengguna. Selama satu bulan terakhir tren penambahan volume penumpang terjadi merata di seluruh stasiun.

"Jumlah 1 juta pengguna ini adalah cerminan kepercayaan dan apresiasi masyarakat Jabodetabek pada PT KCJ yang senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan dan kapasitas angkut KRL," ujar Fadhila, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2017).

Sejak awal 2016, PT KCJ sudah mulai menambah kapasitas angkutnya dengan menjalankan program perpanjangan rangkaian dengan mengoperasikan KRL yang memiliki formasi 12 kereta (SF12) per rangkaian.

Adapun rangkaian KRL dengan formasi 8 kereta (SF 8) terus dikurangi dengan merangkai ulang sejumlah KRL yang terdiri dari 8 kereta menjadi rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 10 kereta.

Dari program perpanjangan KRL yang telah dilakukan sejak akhir 2015 hingga kini, PT KCJ telah mengoperasikan 18 rangkaian armada KRL yang terdiri dari 12 kereta (SF 12) dan 31 armada KRL yang terdiri dari 10 kereta (SF 10) per rangkaian.

Berita Rekomendasi

Di sisi sarana KRL juga dilengkapi dengan perbaikan metode perawatan dan program pengadaan suku cadang. Bekerjasama dengan PT KAI, PT KCJ menambah dan memperbaiki fasilitas umum yang ada di stasiun seperti pembangunan toilet, mushalla dan pos kesehatan.

Alur penumpang di stasiun juga dibenahi melalui perpanjangan peron, perluasan hall stasiun, pembangunan jembatan penyeberangan di Stasiun Tanah Abang yang telah dioperasikan sejak awal April serta pembangunan underpass di enam stasiun.

Enam stasiun itu seperti Stasiun Tebet, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Pondok Ranji dan Sudimara yang masih dalam proses penyelesaian pekerjaan.

Peningkatan fasilitas untuk transaksi tiket elektronik juga ditingkatkan melalui efektifitas penempatan gate dan penambahan gate di stasiun agar dapat memberikan kemudahan bagi pengguna.

Pada 2016 PT KCJ telah menambah 200 unit gate elektronik yang tersebar di sejumlah stasiun KRL Jabodetabek. Penambahan mesin transaksi tiket mandiri atau vending machine yang dikenal dengan C-VIM sebanyak 200 unit juga akan dilakukan dalam satu hingga dua pekan mendatang.

Vending machine terbaru ini akan hadir dengan jenis vending khusus untuk Kartu Multi Trip (KMT), Tiket Harian Berjaminan (THB), dan mesin penyelaras tarif (fare adjustment).

Dari sisi teknologi informasi PT KCJ kini menghadirkan aplikasi KRL Access untuk memudahkan pengguna mengakses info posisi dan jadwal KRL real time melalui ponsel berbasis IOS dan Android.

Selain itu Info visual dan audio melalui papan informasi elektronik, televisi, maupun giant screen juga telah dilengkapi untuk Stasiun dan KRL.

"Kami masih terus berupaya untuk mencapai sasaran utama yaitu melayani 1,2 juta pengguna KRL pada tahun 2019 mendatang," ujar Fadhil.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas