TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah meminta perbankan pelat merah memperbesar pengucuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, pemerintah berharap perbankan memiliki regulasi dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong bank BUMN untuk memberikan KPR ke masyarakat berpenghasilan rendah.

"Jadi tidak hanya orang-orang kaya saja (dapat KPR), kalau hanya ke orang-orang kaya, yang kaya tambah kaya, makanya perlu ada program khusus afirmasi untuk rakyat jelata tapi dengan cara yang baik dan pruden," tutur Mardiasmo, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Menurut Mardiasmo, ‎pemerintah saat ini sudah memiliki program sejuta rumah dengan uang muka yang rendah, yaitu 1 persen dan bunga KPR ringan, serta tenor cicilan yang panjang hingga 20 tahun.

"Kami juga berikan suatu perpajakan, tidak lagi sifatnya final dan juga ada fasilitas pengurangan. Jadi harus sinergi, perbankan juga jangan sampai biaya tinggi (bunga tinggi)," ujar Mardiasmo.