Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usung Indonesia Raya Incorporated , Prof Darsono: Stop Politisasi BUMDes

Badan usaha daerah (desa) seharusnya memiliki kesempatan menguasai saham badan usaha pemerintah di atasnya dan bukan sebaliknya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Usung Indonesia Raya Incorporated , Prof Darsono: Stop Politisasi BUMDes
ISTIMEWA
Prof DR Darsono MSi (batik coklat berkacamata) saat paparannya dalam Focus Group Discussion Indonesia Raya Incorporated (FGD IRI) di Solo, Desember 2016 

Anggota Ahli Ekonomi IRI menjelaskan lebih lanjut, holding sebaiknya ditunda. Hal yang harus dilakukan masing-masing bank plat merah itu berlaku seperti lokomotif dan menarik gerbong-gerbong BUMDes.

Ekonomi desa yang ideal dan kabupaten secara terintegrasi harsu segera diwujudkan.

Maka dana desa yang besar itu berfungsi pertama, sebagai modal penyertaan dan kedua sebagian dana tersebut untuk sektor riil oleh BUMDes yang benar-benar dapat menggerakkan nilai tambah ekonomi di lokal desa setempat. Sehingga, antar desa diikat secara ekonomi dengan penyertaan modal ke kabupaten.

Ikatan ekonomi ini, sebagai sabuk penguat menuju rumah kesejahteraan bersama.

“Dalam tata kelola sebaiknya diangkat tenaga professional dengan rekrumen merit system, bekerja dengan target. Agar tidak terjebak pada gaya kelola business as usual. Kondisi ini bisa ditempuh dengan rekrutmen melalui perguruan tinggi setempat. Kondisi seperti ini akan memunculkan lapangan kerja yang orang-orangnya dari daerah dan bukan dari pusat,” jelas Darsono.

Sehingga, oleh Darsono diusulkan, dalam melaksanakan pembangunan atau pengembangan ekonomi hendaknya ada pemilihan jenis usaha unggulan lokal yang terjamin keberlanjutannya, memiliki multiplier ke depan dan ke belakang yang besar.

Syarat utamanya adalah, peneguhan dan perkuatan kelembagaannya itu sendiri. Pada akhirnya akan terjalin integrasi kekuatan ekonomi, dari desa – kabupaten – provinsi dan ke pusat. Kesejahteraan masyarakat sangat mudah untuk diukur kemudian.

Berita Rekomendasi

Diketahui, Indonesia Raya Incorporated (IRI), merupakan sistem ekonomi baru yang digagas oleh Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa).

IRI, yang didukung penuh Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), diusulkan oleh AM Putut Prabantoro – Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa).

IRI pada saat ini sudah berada di tangan Dewan Pertimbangan Presiden untuk digodok lebih lanjut sebelum segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo.

Konsep IRI dimatangkan para profesor dan doktor dari 14 Perguruan Tinggi. Selain Darsono, mereka adalah Prof Mudrajad Kuncoro PhD (Universitas Gadjah Mada),  Prof Dr H Werry Darta Taifur SE MA (Universitas Andalas), Prof DR B Isyandi MS (Universitas Riau), Prof DR Djoko Mursinto MEc (Universitas Airlangga, Surabaya), Prof Dr Tulus Tambunan (Universitas Trisakti,  Jakarta), Prof DR Munawar Ismail DEA (Universitas Brawijaya, Malang), Dr Syamsudin (Universitas Muhammadiyah Surakarta) , Sari Wahyuni MSc PhD (Universitas Indonesia, Jakarta), DR D Wahyu Ariani MT (Universitas Kristen Maranatha Bandung) , DR Y Sri Susilo MSi (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Dr Agus Trihatmoko (Universitas Surakarta), DR IR Bernaulus Saragih MSc (Universitas Mulawarman, Samarinda)  dan Winata Wira SE MEc (Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas