TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toko Daging Nusantara, Bulog dan Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya hari melakukan operasi pasar daging tahap pertama di lingkungan masyarakat Jatisampurna Bekasi dan sekitarnya.

Belajar dari tahun tahun sebelumnya bahwa 2 atau 3 hari memasuki bulan suci ramadan minat atau animo masyarakat membeli daging sangat besar sebagai persediaan untuk berbuka puasa bersama keluarga dan kerabat.

Untuk itulah maka operasi pasar ini kita lakukan dua  hari menjelang bulan suci ramadan.

Harga jual daging pada operasi pasar ini adalah untuk daging beku grade 2 @ Rp.65.000/kg,untuk grade 1 @ Rp.75.000/kg sedangkan khusus daging segar @ Rp. 90.000/kg.

Dari harga jual itu di bawah harga pasar yang ditetapkan pemerintah.

Harga Eceran Tertinggi daging beku/import pemerintah mematok harga @ Rp.80.000/kg, sedangkan harga daging segar di pasar tradisional pada posisi diangka @ Rp. 120.000/kg.

Dari harga diatas diharapkan tidak melampaui daya beli masyarakat sehingga kebutuhan daging masyarakat selama bulan puasa dan menjelang Iduel Fitri dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.

Diana Dewi,  Direktur Utama PT  Suri Nusantara selaku pengelola Toko Daging Nusantara terus mendukung  Pemerintah untuk selalu menjaga stabilisasi harga daging terutama menjelang hari hari besar keagamaan.

"Seperti saat bulan puasa dan Idul Fitri, berdasarkan pengalaman kebutuhan masyarakat akan naik hampir 3 kali lipat," kata Diana Dewi, Sabtu (27/5/2017).

Tahun 2013 ketika harga daging naik melambung tinggi diatas daya beli masyarakat, PT. Suri Nusantara telah membuka Toko Daging Nusantara yang tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Sampai saat ini Toko Daging Nusantara telah memiliki 6 gerai di Jabodetabek yang menjual daging dengan harga yang terjangkau masyarakat dengan kualitas yang hygienis.

"Selama bulan puasa ini sampai mendekati Idul Fitri kami akan mengadakan operasi pasar daging untuk mempengaruhi harga pasar sehingga dapat terjangkau masyarakat,"  ujar Diana.

Sementara itu Sarman Simanjorang Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya menyambut baik inisiatif PT.Suri Nusantara melakukan operasi pasar daging dengan harga yang terjangkau.

"Jika importir daging lainnya melakukan kegiatan seperti ini tentu akan sangat membantu masyarakat di Jabodetabek dan dapat meredam terjadinya gejolak harga daging," katanya.