Bisnis Perawatan Pesawat GMF Kini Merambah di Australia
GMF dapat memanfaatkan fasilitas Hangar yang dimiliki MAP yang sudah tidak beroperasi lagi.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) berekspansi bisnis dengan membuka fasilitas perawatan pesawat di kawasan Australia.
Anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang maintenance, repair, and overhaul (MRO) ini bekerja sama dengan Carbine Services, anak usaha KORR Group yang merupakan penyedia konsultansi dan jasa perawatan pesawat di kawasan Australia.
Direktur Line Operation GMF, Tazar Marta Kurniawan mengatakan, keputusan untuk bekerja sama dengan Carbine Services merupakan langkah strategis GMFdalam menambah international footprint bisnis di Australia dan Oceania.
"Kemampuan GMF untuk memberikan layanan yang terintegrasi disambut baik oleh CARBINE untuk dapat memberikan one stop solution kepada airline di Australia yang sudah menjadi customer mereka serta customer baru lainnya yang akan digarap bersama GMF," kata Tazar dalam keterangan resminya, Senin (5/6/2017).
Selain itu, lanjut Tazar, kolaborasi ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak. GMF menyediakan SDM, Carbine menyediakan jasa pelatihan dan line maintenance.
Inisiasi GMF untuk program ‘’Australia International Expansion’’ juga dengan merambah pasar heavy maintenance untuk pesawat berbadan lebar di kawasan Australia dan Oceania.
GMF menjajaki peluang untuk bekerja sama dengan Melbourne Aviation Precint (MAP) yang merupakan pengelola kawasan bisnis aviasi bertempat di bandar udara Melbourne – Australia.
Menurut Tazar, GMF dapat memanfaatkan fasilitas Hangar yang dimiliki MAP yang sudah tidak beroperasi lagi.
Hal ini untuk mendukung ekspansi bisnis GMF di kawasan Australia dan Oceania. Tazar bilang, dengan peluang penggunaan hangar ini, kapabilitas heavy maintenance yang dimiliki GMF di Cengkareng dapat turut dihadirkan di Australia.
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk