Meski Antre Panjang, Warga Masih Tetap Kembali ke Monas untuk Tukarkan Uang
Ringgo, warga Depok, adalah satu diantara masyarakat yang akan kembali lagi besok (Selasa 6/6/2017) untuk menukarkan uang.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tiocoonny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski harus antre panjang dan menghabiskan waktu berjam-jam, banyak masyarakat yang akan kembali lagi untuk menukarkan uang pecahan di Lapangan IRTO Monas, Jakarta Pusat.
Ringgo, warga Depok, adalah satu diantara masyarakat yang akan kembali lagi besok (Selasa 6/6/2017) untuk menukarkan uang.
Hari ini (Senin, 5/6/2017) Ringgo telah menukarkan uang dengan jumlah maksimal yakni Rp. 3.700.000 di mobile bank dari Bank Indonesia.
Besok ia berencana menukarkan uang dalam jumlah yang sama.
"Masih kurang. Saya besok mau nuker lagi sampai hampir Rp. 10 juta lah," ungkap Ringgo saat ditemui di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).
Rencananya Ringgo akan menggunakan uang pecahan tersebut untuk dibagikan kepada karyawannya.
"Mumpung ada waktu luang makanya datang. Ini buat sendiri. Buat kasih karyawan saya dari perusahaan dibidang percetakan," ucap Ringgo.
Masyarakat memang bisa berkali-kali menukarkan uang. Pasalnya penyelenggara, Bank Indonesia dan 13 bank lainnya mengizinkan masyarakat menggunakan KTP yang sama untuk melakukan penukaran di hari-hari berikutnya.
KTP yang harus ditunjukkan adalah KTP asli.
Jumlah minimum penukaran uang adalah sebesar Rp. 200.000 dan bisa dilakukan secara tunai di seluruh mobile bank yakni BRI, BNI, Mandiri, BTN, Bank DKI, Bank Mega, BCA, Permata Bank Maybank, CIMb Niaga, BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, BJB.
Untuk penukaran nontunai atau melakukan penukaran dengan ATM hanya bisa dilakukan di mobil Mandiri, BRI, BCA, BNI, Permata Bank, dan BTN.
Penukaran uang pecahan ini berlangsung hingga 16 Juni 2017 pada hari Senin hingga Jumat, sayangnya pada weekend Sabtu-Minggu pelayanan penukaran uang ini tidak beroperasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.