DPR Minta Pemerintah Konsisten Terapkan BBM Satu Harga
Endre menegaskan, hal itu tidak saja membutuhkan tekad kuat tetapi juga pengawasan yang ketat dalam mengawal kebijakan ini.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meminta PT Pertamina (Persero) menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan satu harga untuk sejumlah daerah pelosok dan terpencil agar harga BBM jenis premium dari Sabang sampai Merauke sama.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Endre Saifoel mengingatkan, kebijakan BBM satu harga harus konsisten dijalankan.
Endre menegaskan, hal itu tidak saja membutuhkan tekad kuat tetapi juga pengawasan yang ketat dalam mengawal kebijakan ini.
“Saya kira perlu kebijakan ini dikawal secara ketat, kami (komisi VII) siap mengawasi saat kunker nantinya," ujar Endre di gedung DPR, Jumat (9/6/2017).
Endre mengingatkan pemerintah jangan sampai menarik ulur kebijakan BBM satu harga. Karena dampak langsungnya selain kepada masyarakat juga kepada Pertamina sebagai distributor utama.
"Agar ini tidak hanya hangat-hangat awalnya saja. Apalagi dalam pengoperasiaan pihak pertamina bekerjasama dengan berbagai perusahaan penyalur,” kata Endre
Politisi NasDem ini juga mendukung langkah Kementerian ESDM yang akan memberikan sanksi berupa pencabutan usaha kepada badan usaha penyalur BBM yang tidak mendukung progam ini.
Pemerintah menetapkan mulai 1 Juni 2017, 12 kabupaten termasuk yang berada di wilayah pedalaman mendapat penyamaan harga BBM seperti harga yang berlaku di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya.
Dimana sebelum diterapkan kebijakan ini, masyarakat di 12 kabupaten tersebut membeli BBM dengan harga Rp 8000 hingga Rp18000 per liter.
Ke-12 kabupaten yang mendapat kebijakan BBM satu harga adalah Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan di Sumatera Utara; Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai di Sumatera Barat; Kecamatan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara di Jawa Tengah; Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep di Jawa Timur; Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, Kecamatan Waingapu.
Selain itu, Kabupaten Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur; Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara; Kecamatan Moswaren, Kabupaten Sorong Seatan di Papua Barat; Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Morotai di Maluku Utara; Kecamatan Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai di Papua, dan Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat.