Pemudik Ferry Diimbau Lakukan Perjalanan Sebelum Peak Season
ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mempersiapkan jadwal keberangkatan maupun kepulangan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mempersiapkan jadwal keberangkatan maupun kepulangan selama periode angkutan Lebaran 2017.
Hal ini penting agar perjalanan arus mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan selamat, dan dapat merayakan kebahagiaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H bersama seluruh anggota keluarga.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, dengan perayaan Hari Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (25/6) dan Senin (26/6) dan libur cuti bersama yang jatuh pada 27-30 Juni 2017, arus puncak mudik diprediksikan jatuh pada H-3 atau pada Kamis (22/6) atau H-3 dan Jumat (23/6) atau H-2.
“Kami mengimbau pemudik dapat mengatur perjalanan sebaik-baiknya, diharapkan dapat menyeberang sebelum waktu arus puncak. Dengan demikian, pemudik dapat menghindari potensi kemacetan dikarenakan kepadatan saat arus puncak. Stamina tetap harus dijaga, dan mewaspadai cuaca buruk, keamanan dan keselamatan jiwa dan kendaraan selama di perjalanan,” ungkap Faik Fahmi, di sela acara jumpa pers Kesiapan Angkutan Lebaran 2017 dan buka puasa bersama media massa, di Jakarta, Selasa (13/6).
Diperkirakan jumlah penumpang penyeberangan selama musim mudik Lebaran tahun 2017 mencapai 4,95 juta orang penumpang yang tersebar di tujuh lintasan penyeberangan utama yang dipantau secara nasional.
Tujuh lintasan utama penyeberangan yang terpantau secara nasional yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api. Dari ketujuh lintasan tersebut, selama periode mudik Lebaran ini akan dioperasikan total 191 unit kapal roro, dan 42 unit dermaga.
Adapun jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 4 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 yang mencapai 4,78 juta orang penumpang.
"Untuk roda dua diperkirakan naikk 6,5 persen menjadi 443.666 unit sepeda motor dari realisasi 2016 sebanyak 416.954 unit, dan untuk roda 4 atau lebih (termasuk truk) mencapai 660.407 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 sebanyak 628.002 unit," sebutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.