Sukses di Produk ERP, SISI Mulai Kembangkan Produk E-Commerce Logistik
Kini setelah produk ERP buatannya mulai diterima pasar, SISI pun mulai menyiapkan produk baru berupa sistem e-commerce di bidang logistik.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguasaan pasar oleh pemain asing di sektor jasa penyedia aplikasi manajemen bisnis (Enterprise Resource Planning/ERP) coba dilawan oleh PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) dengan mulai mengembangkan produk ERP buatan sendiri.
Kini setelah produk ERP buatannya mulai diterima pasar, SISI pun mulai menyiapkan produk baru berupa sistem e-commerce di bidang logistik.
"Kami melihat di sektor riil ini ada acimetric information. Di satu sisi produsen bingung cari ekspedisi, cari truk untuk mendistribusikan barangnya. Tapi di sisi lain para pengusaha ekspedisi, para pemilik angkutan juga mengeluh tidak ada barang yang bisa diangkut," ujar Direktur Utama PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI), Adel Rahadi, akhir pekan lalu.
Berkaca pada kebutuhan pasar tersebut, menurut Adel, pihaknya terpanggil untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menjadi penghubung antara perusahaan produsen barang dengan perusahaan penyedia angkutan barang.
Sebagai informasi, SISI sendiri merupakan anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SISI) yang secara khusus bergerak di bisnis perangkat lunak dan segala hal yang berkaitan dengan pengembangan IT.
Melalui aplikasi e-commerce yang sedang dikembangkannya, Adel pun berharap SISI dapat turut bersumbangsih dalam upaya mengurai permasalahan logistik di Indonesia.
Adel juga mengklaim ide aplikasi yang dikembangkannya benar-benar baru dan berbeda dengan aplikasi serupa yang sudah ada.
"Ini bukan seperti GoBox dan semacamnya. Ini berbeda. Kalau yang sudah ada ini kan lebih menghubungkan person to person. Kalau yang kami kembangkan ini pendekatannya lebih ke corporate dan dengan permintaan yang besar. Coba GoBox dipesan 500 truk gitu, bisa nggak? Nggak kan. Nah kami akan main di level itu," papar Adel.
Rencananya, aplikasi baru ini mulai diperkenalkan ke publik dalam setahun ke depan. Melalui beragam aplikasi yang telah dikembangkan dan dipasarkannya, SISI pun memiliki mimpi agar ke depan segala kebutuhan perangkat lunak di Indonesia dapat sepenuhnya dipenuhi dari dalam negeri.
"Kita ini punya kok source-nya. SDM juga tersedia. Apa sih yang tidak bisa kita bikin. Hanya saja selama ini Kita sudah nyaman pakai produk asing. Nah ini tantangan SISI dan bahkan kita semua ke depan, yaitu kemandirian di bidang IT," tegas Adel.