Ekspansi ke Bali, Hoshino Resorts Ingin Dikenal di Indonesia
Buka resort mewah di Bali, perusahaan manajemen hotel Jepang, Hoshino Resorts, ingin namanya dikenal di Indonesia.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buka resort mewah di Bali, perusahaan manajemen hotel Jepang, Hoshino Resorts, ingin namanya dikenal di Indonesia.
Hoshino Resorts belum lama ini berupaya melebarkan sayap ke Indonesia melalui pembukaan hotel terbarunya di Bali.
Setelah selama ini menjamah pasar Jepang untuk brand hotel resort mewahnya, Hoshinoya, Hoshino Resorts membuka Hoshinoya Bali pada Januari lalu di Gianyar, Bali.
Menurut Account Manager Vector Indonesia untuk Hoshino Resorts, Tomoko Yamada, pembukaan Hoshinoya Bali dimaksudkan untuk menargetkan warga Jepang yang ingin berlibur di Bali.
"Jadi, ketika mereka ingin ke Bali, mereka yang sudah familiar dengan Hoshino Resorts di Jepang akan memilih Hoshinoya," jelas Tomoko Yamada, Rabu (14/6/2017), di kantor Tribunnews, Jakarta.
Namun, keberadaan cabang Hoshinoya di Bali juga diharapkan dapat membuat Hoshino Resorts dikenal masyarakat Indonesia.
"Sehingga jika suatu saat orang Indonesia ingin ke Jepang, karena sudah pernah mendengar nama Hoshinoya di Bali, mereka pun memilih Hoshinoya," ucap Head of Strategic Media Planning Vector Indonesia, Samuel Godfried.
Hoshino Resorts merupakan perusahaan manajemen hotel Jepang, yang selama ini terkenal dengan hotel dan resortsnya yang terdepan di Jepang.
Brand hotel resorts mewah Hoshino Resorts, Hoshinoya, sebelumnya telah membuka lima cabang hotel yang semuanya ada di Jepang.
Di antaranya adalah Hoshinoya Karuizawa, Hoshinoya Kyoto, Hoshinoya Okinawa, Hoshinoya Fuji, dan Hoshinoya Tokyo.
Hoshinoya selama ini populer sebagai hotel resorts mewah yang mengedepankan ciri khas lokal sebagai tema hotel resortsnya.
Jika hotel resorts Hoshinoya yang tersebar di Jepang mencerminkan ciri khas budaya lokal Jepang di masing-masing daerah, Hoshinoya Bali menawarkan hotel resorts berciri khas lokal Bali, namun dalam kemewahan khas Jepang.