Kerap Ditawari Kartu Kredit Gratis, Sebaiknya Kita Terima atau Tolak? Simak Tips Berikut
Lembaga penerbit kartu kredit seperti bank atau lembaga keuangan nonbank memiliki banyak cara untuk memasarkan produk kartu kredit mereka.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga penerbit kartu kredit seperti bank atau lembaga keuangan nonbank memiliki banyak cara untuk memasarkan produk kartu kredit mereka.
Mulai dari memberikan iming-iming promo gratis iuran tahunan, jemput bola nasabah di tempat keramaian, dan lain sebagainya.
Tidak jarang, bank penerbit kartu kredit langsung mengirimkan kartu kredit ke rumah nasabah yang dibidik, di mana si nasabah nanti tinggal mengaktifkan kartu kredit tersebut.
Penerbit kartu kredit juga akan lebih agresif menawari kartu kredit baru lagi pada pemegang kartu kredit yang tercatat aktif bertransaksi. Seringkali dengan iming-iming pemberian limit kartu kredit yang besar.
Mungkin Anda sering mendapati tawaran kartu kredit gratis seperti itu? Anda tidak pernah melayangkan pengajuan kartu kredit namun oleh penerbit kartu kredit Anda ditawari menjadi nasabah langsung bahkan dengan limit besar.
Bila Anda galau hendak menerima tawaran atau mengabaikannya, ada baiknya Anda perhatikan dulu pertimbangan berikut ini:
1. Seberapa butuh Anda dengan kartu kredit?
Kartu kredit bisa menjadi alat transaksi nontunai yang sangat membantu kepraktisan aktivitas belanja Anda.
Ditambah lagi beragam fitur dan benefit seperti cashback, poin reward, diskon harga, cicilan 0 persen dan fitur-fitur lain yang sering menggoda, membuat pesonakartu kredit terlalu sulit untuk diabaikan. Namun, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda akan kartu kredit.
Sebelum mengiyakan tawaran kartu kredit gratis, Anda perlu memastikan pada diri sendiri, apakah Anda benar-benar membutuhkan sebuah kartu kredit dalam hidup Anda?
Bila memang Anda merasa beberapa kebutuhan akan lebih mudah terpenuhi dengan kartu kredit, mengapa tidak ambil saja tawaran gratis tersebut.
2. Kemampuan bayar tagihan
Katakan saat ini Anda sudah memiliki kartu kredit, entah satu atau dua kartu. Lalu, ada penerbit yang menawari Anda satu lagi kartu kreditdengan fitur yang menarik. Sebelum mengiyakan, pastikan dulu Anda berhitung tentang kemampuan pembayaran cicilan Anda.
Sebagai gambaran, total limit kartu kredit Anda adalah Rp 20 juta. Anggaplah selama ini rata-rata Anda bertransaksi hingga 20 persen dari total limit tersebut atau sebesar Rp 4 juta per bulan. Angka itu mencapai 30 persen dari total penghasilan bulanan Anda.