Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Berkomitmen Bayar Utang Pertamina Rp 5 Triliun Dulu dari Total Rp 39 Triliun

Coorperate Secretary Pertamina, Syahrial Mochtar mengatakan tahun ini pemerintah berkomitmen untuk membayar Rp 5 triliun terlebih dulu.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemerintah Berkomitmen Bayar Utang Pertamina Rp 5 Triliun Dulu dari Total Rp 39 Triliun
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
NAIK HARGA - Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) pertalite ke sepeda motor di SPBU 3440236, Jalan Laswi, Kota Bandung, Kamis (5/1/2016). Terhitung mulai 5 Januari 2017 PT Pertamina menaikan harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 300 per liter. Harga pertamax dari Rp 7.750 menjadi Rp 8.050 per liter, pertamax plus dari Rp 8.450 menjadi Rp 8.750, pertalite dari Rp 7.050 menjadi Rp 7.350. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utang pemerintah kepada PT Pertamina sebesar Rp 39 triliun masih belum terbayarkan.

Coorperate Secretary Pertamina, Syahrial Mochtar mengatakan tahun ini pemerintah berkomitmen untuk membayar Rp 5 triliun terlebih dulu.

"Saat ini kita terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk secara bertahap membayar Pertamina, supaya kita lebih sedikit leluasa dalam pengelola cash flow," ungkap Syahrial saat ditemui kawasan Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Utang tersebut terkait dengan pembayaran biaya subsidi BBM, LPG, dan bahan bakar untuk TNI.

Jika piutang ini tidak terselesaikan maka dikhawatirkan akan mengganggu proyek-proyek pertamina karena memiliki nominal yang cukup besar.

"Jujur untuk utang-piutang seperti itu, impactnya kepada cash flow, dan perusahaan fee cash flow agak penting," tutur Syahrial.

Berita Rekomendasi

Pertamina pun belum bisa memastikan kapan pemerintah akan melunasi utang tersebut, namun Pertamina mengaku terus menjalin komunikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Permasalahan ini pun ditangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kita tetap komunikasi untuk itu. Pak dirut langsung komunikasi dengan ibu menkeu dan beliau lakukan itu bagus," kata Syahrial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas