PGN Berangkatkan 2.245 Supir Bajaj dan Office Boy Mudik ke Kampung Halaman
Dari 2.245 peserta mudik, 825 diantaranya adalah pekerja Office Boy (OB) dan cleaning service PGN serta 1.420 lainnya adalah supir bajaj
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hari ini, Kamis (22/6/2017) memberangkatkan 2.245 peserta mudik gratis bertajuk 'Mudik Bersama PGN 2017' untuk merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah di kampung halaman.
Mereka diberangkatkan menggunakan 45 bus dari Lapangan Marinir Cilandak KKO Jakarta ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur melalui Jalur Pantai Utara Jawa, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan, Kamis (22/6/2017).
Dari 2.245 peserta mudik, 825 diantaranya adalah pekerja Office Boy (OB) dan cleaning service PGN serta 1.420 lainnya adalah supir bajaj yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas (Kobagas) dan keluarganya.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, Mudik Bersama PGN merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri, wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Kegiatan ini juga sebagai komitmen PGN untuk memberikan solusi kebutuhan transportasi masyarakat saat mudik.
Dengan itu, masyarakat tidak perlu menggunakan sepeda motor untuk mudik yang dapat berisiko tinggi dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Selain itu juga menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan dan menekan jumlah angka kecelakaan selama mudik.
"Kami sangat senang di Hari Lebaran tahun ini dapat kembali mengantarkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Dengan ini, kami secara konsisten meneruskan energi baik dengan membantu masyarakat di bulan yang penuh berkah ini," ujar Jobi usai melepas para pemudik.
Ke-45 bus akan dibagi ke dalam sembilan rute jurusan. Adapun rincian rute Program Mudik Bersama PGN 2017 tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pantura I – Jabar (Indramayu-Cirebon-Kuningan)
2. Pantura II A – Jateng (Cirebon-Tegal-Slawi-Margasari )
3. Pantura II B – Jateng (Cirebon-Tegal-Demak-Kudus-Jep ara)
4. Pantura III – Jateng - Jatim (Cirebon-Brebes-Tegal-Semarang -Ungaran-Salatiga-Solo-Madiun)
5. Pantura IVA – Jateng (Cirebon-Brebes-Tegal-Semarang -Salatiga-Boyolali-Solo-Wonogi ri)
6. Pantura IVB – Jateng (Cirebon-Brebes-Tegal-Semarang -Secang-Magelang-Yogyakarta)
7. Pantura V – Jawa Timur (Cirebon-Brebes-Tegal-Semaran g-Purwodadi-Lamongan-Surabaya)
8. Jalur Tengah – Jawa Tengah (Cirebon-Bumiayu-Ajibarang-Pur wokerto-Kebumen)
9. Jalur Selatan – Jateng – DIY (Nagrek-Tasik-Ciamis-Majenang- Wangon-Kebumen-Purworejo-Yogya karta)
Jobi menegaskan, pekerja PGN dan Kobagas memiliki peranan penting dalam kampanye pemanfaatan gas bumi. Karyawan berperan memastikan seluruh produksi dan layanan yang dihasilkan merupakan kualitas terbaik.
Kobagas menjadi komunitas yang berperan penting dalam mengampanyekan pemanfaatan gas bumi di sektor transportasi. Dengan memilih gas bumi berarti para supir bajaj telah menggunakan energi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Hal ini juga menguntungkan bagi supir bajaj gas karena bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar.
Sebelumnya, PGN juga menggelar acara berbuka puasa bersama 500 supir bajaj yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas (Kobagas); pembagian 20.000 paket sembako untuk masyarakat di 10 masjid yang tersebar di Jakarta dan Tangerang serta pelatihan memasak untuk ibu rumah tangga dan pembagian 1.000 paket makanan untuk petugas kebersihan di Jakarta.
Selain itu juga pemberian santunan kepada 11.860 anak yatim piatu dan dhuafa yang berasal dari 593 yayasan di seluruh wilayah operasi PGN; serta berbagai kegiatan lain yang dilakukan pada area PGN di berbagai daerah.