Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Serap 12,3 Juta Pekerja, Wamenperin Dorong IKM Kuasai Pasar Nasional 

Industri Kecil dan Menengah (IKM) memiliki potensi luas untuk meraih pasar di dalam negeri.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Serap 12,3 Juta Pekerja, Wamenperin Dorong IKM Kuasai Pasar Nasional 
handout
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam Awarding Gebyar IKMA 2024 di Jakarta, Kamis (14/11/2024). 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Industri Kecil dan Menengah (IKM) memiliki potensi luas untuk meraih pasar di dalam negeri. Apalagi populasi IKM saat ini berjumlah 4,52 juta unit usaha, mendominasi sebesar 99,7 persen dari total unit usaha industri.

Bukan hanya itu, IKM juga memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja sebanyak 12,37 juta orang (berdasarkan proporsi IKM dalam data Sakernas).

Untuk meningkatkan daya saing IKM dalam negeri, langkah kolaborasi bisa menjadi pilihan. Bukan hanya memperluas pasar, namun juga dapat menciptakan produk inovasi baru.

"Kemenperin berupaya terus mendorong terciptanya kolaborasi ini agar IKM dapat mengembangkan produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi."

"Jika produk IKM berkualitas tinggi, hal ini meningkatkan posisi mereka di pasar dan memungkinkan mereka untuk bersaing dengan produk impor," ucap Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam Awarding Gebyar IKMA 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Berita Rekomendasi

Wamenperin menilai, pasar Indonesia masih cukup terbuka lebar untuk IKM. Apalagi wilayah Indonesia yang luas membawa keanekaragaman kebutuhan produk dari industri.

"Pasar IKM kita sangat besar dan luas, produk unggulannya juga bervariasi, dari Sabang sampai Merauke. Ini yang harus menjadi potensi dan peluang IKM untuk menguasai pasar nasional kita, dan bersyukurnya juga bisa ekspor," tuturnya.

Faisol menambahkan, Indonesia memiliki peluang besar pada bonus demografi dengan sebagian besar penduduk berada dalam usia produktif. 

"Pada tahun 2030 nanti, menjadi puncak populasi usia kerja Indonesia yang akan mencapai lebih dari 70 persen dari total penduduk. Bonus demografi ini bisa menjadi daya dorong untuk peningkatan produktivitas, termasuk di sektor IKM," ujarnya.

Penganugerahan penghargaan pada gelaran Gebyar IKMA diharapkan memberikan optimisme bagi semua kalangan bahwa sektor IKM Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh mandiri dan mampu menjawab tuntutan perubahan zaman.

Baca juga: Kemenperin Bikin Industri Kecil Mudah Dapatkan Sertifikasi TKDN


Hal ini sesuai dengan tema Gebyar IKMA 2024, yaitu Mendorong Kemandirian IKM melalui Inovasi dan Penguatan Rantai Pasok Industri.

Menurutnya, tema tersebut menekankan upaya-upaya yang dilakukan oleh Kemenperin untuk mendorong berkembangnya IKM yang inovatif, berdaya saing dan dapat mendukung rantai pasok sehingga mampu menjawab tantangan yang ada di pasar global.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas