Menhub Terkejut Kemacetan Masih Terjadi di GT Cikarang Utama di Hari Lebaran
"Kita sudah lakukan contra flow, sehingga dimaksimalkan agar bisa terurai dan tidak ada penumpukan."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dirinya tidak menyangka atas penumpukan kendaraan tersebut.
"Iya, saya juga kaget ada penumpukan disana setelah hari raya," jelasnya saat ditemui usai melakukan penerapan aplikasi Moovit di Halte Bus Transjakarta Monas, Jakarta, Senin (26/6/2017)
Dirinya menduga hal itu disebabkan karena masih ada waktu satu minggu bagi pemudik sebelum selesainya masa cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan begitu, menurut Budi, banyak warga yang memilih untuk melakukan mudik lebaran setelah Salat Ied atau satu hari setelah lebaran.
Namun begitu, berbagai upaya, kata dia, telah dilakukan olehnya dengan melakukan kontra flow, agar kemacetan dapat terurai.
"Kita sudah lakukan contra flow, sehingga dimaksimalkan agar bisa terurai dan tidak ada penumpukan. Nanti akan diterima di Cipali alurnya," kata dia.
Baca: Cegah Penumpukan Kendaraan, Menhub Imbau Pemudik Kembali Sebelum H+4
Baca: Menhub Sebut Masih Ada Pergerakan Mudik Esok Hari
Diketahui, kemacetan panjang terjadi pada Minggu (25/6/2017) sore hingga malam hari di Tol Cikarang Utama dari Jakarta menuju Tol Cipali, mengingat adanya volume kendaraan yang mengarah keluar Jakarta hingga 106 ribu kendaraan.
Hal itu, tidak lebih banyak dibanding dengan H-4 lebaran yang mencapai 116 ribu kendaraan yang melewati Cikarang Utama. Hanya saja, persebaran lalu lintas lebih merata dari pagi hingga malam hari.
Sementara pada Minggu (25/6/2017) kemarin, persebaran kendaraan tidak merata dan menumpuk pada sore hingga malam hari usai Salat Ied.