Kemenhub: Mudik Udara Tahun 2017 Berjalan Lancar
"Mudik 2017 berjalan lebih lancar berkat persiapan-persiapan yang lebih matang," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah melakukan evaluasi pelaksanaan mudik Lebaran dan hasilnya bahwa arus mudik menggunakan transportasi udara pada tahun 2017 telah berjalan dengan lancar.
"Mudik 2017 berjalan lebih lancar berkat persiapan-persiapan yang lebih matang," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dalam keterangan persnya, Rabu (5/7/2017).
Agus menjelaskan yang membuat mudik 2017 lebih baik antara lain koordinasi dengan stake holder lebih intensif, sosialisasi dilakukan lebih luas untuk menjangkau masyarakat, kiat keselamatan dan keamanan lebih banyak, trafik manajemen di ruang udara lebih baik dan efisien, penataan flow atau arus penumpang di Bandara lebih efektif dan penyediaan armada yang lebih banyak.
"Langkah penting yang dilakukan Perhubungan Udara untuk mewujudkan mudik yang aman dan selamat adalah Ramp check dan Surveillance Check yang intensif dilakukan jajaran petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," kata Agus.
Moda transportasi udara tahun ini berbeda dibanding tahun lalu terutama karena jumlah pesawat yg disiapkan 7 persen lebih banyak dari tahun lalu, yaitu 532 pesawat yang beroperasi melayani pemudik.
Selain jumlah pesawat, jam operasional juga diperpanjang agar bisa menampung tambahan flight. Bahkan ada yg diperpanjang sampai pukul 24.00 dan ada yang beroperasi sampai 24 jam.
Hasil evaluasi antara lain menyatakan bahwa pada arus mudik lebaran 2017 terjadi pertambahan penumpang terbesar pada moda Perhubungan Udara.
Lebaran tahun 2015 sebesar 6,98 persen lebaran 2016 sebesar 12,25 persen, dan mudik lebaran 2017 sebesar 12,99 persen.
Dari hasil pantauan sementara, mudik lebaran 2017 jauh lebih baik dibanding tahun 2016.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga mensosialisasikan terus-menerus agar para penumpang berangkat ke Bandara lebih awal dan di sisi lain terus mendorong airline meningkatkan On Time Performance.
Kementerian Perhubungan lebih memfokuskan kinerjanya untuk mengutamakan dan menjaga keselamatan lewat ramp check, keamanan lewat pengamanan perimetri dan BKO aparat keamanan.
Selain itu Kemenhub, khususnya Perhubungan Udara juga menjaga dan mengutamakan kenyamanan lewat kontrol fasilitas Bandara dan fasilitas panduan penumpang.
"Strategi khusus adalah menjalin komunikasi bersama yang lebih dekat antara Aurhority dengan para operator maskapai airline, airport dan air navigation/4 A selain dengan masyarakat pengguna," kata Agus.
"Keberhasilan Moda transportasi udara sebagai moda unggulan mudik 2017 akan terus ditingkatkan dan dipertahankan dengan terus-menerus melakukan koordinasi dan tidak boleh lengah," kata Agus.